Perjanjian Versailles: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: eo:Traktato de Versajlo adalah artikel bagus |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Infobox Treaty
[[Berkas:WilsonVersailles.jpg|thumb|Woodrow Wilson bersama dengan Komisi Perdamaian Amerika]]▼
|name = Treaty of Versailles
|long_name = Treaty of Peace between the Allied and Associated Powers and Germany (Bahasa Indonesia: Perjanjian Perdamaian antara Sekutu dan Jerman)
|image = Treaty of Versailles, English version.jpg
|image_width = 180px
|caption = Cover versi Inggris
|type =
|date_drafted =
|date_signed = 28 Juni 1919
|location_signed = [[Versailles]], Prancis
|date_sealed =
|date_effective = 10 Januari 1920
|condition_effective = Disetujui Jerman and Tiga pimpinan Sekutu.
|date_expiration =
|signatories = Poros Sentral<br/>
{{flag|Weimar Republic|name=German Reich}}<hr/>
Sekutu<br/>
{{flagicon|France}} [[Perancis]]<br/>
{{flag|British Empire}}<br/>
{{flagcountry|Italia}}<br/>
{{flagcountry|Empire of Japan}}<br/>
{{flag|Amerika Serikat|1912}}<br/>
{{Collapsible list | title = Lainnya
|{{flag|Belgium}}
|{{flag|Bolivia}}
|{{flag|Brazil|1889}}
|{{flag|Republic of China|1912|name=China}}
|{{flag|Cuba}}
|{{flagicon|Czechoslovakia}} [[Cekoslowakia]]
|{{flag|Ekuador}}
|{{flagicon|Greece|old}} [[Yunani|Yunani]]
|{{flag|Guatemala}}
|{{flag|Haiti}}
|{{flagcountry|Saudi Arabia}}
|{{flag|Honduras}}
|{{flag|Liberia}}
|{{flag|Nikaragua}}
|{{flag|Panama}}
|{{flag|Peru|1825}}
|{{flagicon|Poland}} [[Polandia]]
|{{flag|Portugal}}
|{{flagcountry|Rumania}}
|{{flag|Thailand|name=Siam}}
|{{flag|Uruguay}}
|{{flagcountry|Kingdom of Yugoslavia}}
|Bagian dari Persemakmuran Inggris:
|{{flag|Australia}}
|{{flag|Canada|1868}}
|{{flagcountry|Afrika Selatan|1912}}
|{{flagcountry|India}}
|{{flag|Selandia Baru}}}}<hr/>
|parties =
|depositor = Prancis
|languages = [[French language|French]], [[English language|English]]
|website =
|wikisource = Treaty of Versailles}}
'''Perjanjian Versailles''' ([[1919]]) adalah suatu [[perjanjian damai]] yang secara resmi mengakhiri [[Perang Dunia I]] antara [[Sekutu Perang Dunia I|Sekutu]] dan [[Kekaisaran Jerman]]. Setelah enam bulan negosiasi melalui [[Konferensi Perdamaian Paris]], perjanjian ini akhirnya ditandatangani sebagai tindak lanjut dari perlucutan senjata yang ditandatangani pada bulan November [[1918]] di [[Compiègne Forest]], yang mengakhiri perseturuan sesungguhnya. Salah satu hal paling penting yang dihasilkan oleh perjanjian ini adalah bahwa [[Jerman]] menerima tanggung jawab penuh sebagai penyebab peperangan dan, melalui aturan dari pasal 231-247, harus melakukan perbaikan-perbaikan pada negara-negara tertentu yang tergabung dalam Sekutu.
Negosiasi di antara negara-negara sekutu dimulai pada [[7 Mei]] 1919, pada peringatan tenggelamnya [[RMS Lusitania]]. Aturan yang diterapkan terhadap Jerman pada perjanjian tersebut antara lain adalah penyerahan sebagian wilayah Jerman kepada beberapa negara tetangganya, pelepasan koloni seberang lautan dan [[Afrika]] milik Jerman, serta pembatasan pasukan militer Jerman yang diharapkan dapat menghambat Jerman untuk kembali memulai perang. Karena Jerman tidak diizinkan untuk mengambil bagian dalam negosiasi, pemerintah Jerman mengirimkan protes terhadap hal yang dianggap mereka sebagai sesuatu yang tidak adil, dan selanjutnya menarik diri dari perundingan. Belakangan, [[menteri luar negeri]] baru Jerman, [[Hermann Müller]], setuju untuk menandatangani perjanjian pada [[28 Juni]] [[1919]]. Perjanjian ini sendiri [[ratifikasi|diratifikasi]] oleh [[Liga Bangsa-Bangsa]] pada tanggal [[10 Januari]] [[1920]].
▲[[Berkas:WilsonVersailles.jpg|thumb|Woodrow Wilson bersama dengan Komisi Perdamaian Amerika]]
Di Jerman, perjanjian ini menimbulkan keterkejutan dan rasa malu yang berperan terhadap runtuhnya [[Republik Weimar]] pada [[1933]], terutama karena banyak orang Jerman tidak percaya bahwa mereka harus menerima tanggung jawab penuh sebagai pemicu perang. "Empat Besar" (Big Four) yang melakukan negosiasi perjanjian ini adalah Perdana Menteri [[David Lloyd George]] dari [[Britania Raya]], Perdana Menteri [[Georges Clemenceau]] dari [[Perancis]], [[Vittorio Orlando]] dari [[Italia]], dan Presiden [[Woodrow Wilson]] dari [[Amerika Serikat]]. Jerman tidak diundang ke Perancis untuk mendiskusikan perjanjian. Di [[Versailles]] saat itu, sulit untuk mencapai kesepakatan bersama karena tujuan mereka saling konflik satu sama lain. Hasil perundingan disebut-sebut sebagai suatu kompromi yang tidak disukai oleh pihak manapun.
Baris 11 ⟶ 66:
Pandangan umum ialah bahwa Clemenceau dari Perancis adalah yang paling bersemangat dalam membalas dendam Jerman, Front Barat perang terutama berada di wilayah Perancis. Perjanjian ini dianggap tidak adil kala itu karena merupakan perdamaian yang didikte oleh para pemenang dan secara keseluruhan menyalahkan perang kepada Jerman. Hal ini sungguh menyederhanakan situasi. Beberapa sejarawan modern berpendapat bahwa perjanjian ini cukup adil karena merefleksikan syarat-syarat berat yang didiktekan kepada Rusia oleh Jerman dengan [[Perjanjian Brest-Litovsk]].
=== Daerah yang Diserahkan ===
* [[Alsace-Lorraine]], daerah-daerah yang diserahkan kepada Jerman menurut mukadimah perdamaian yang ditandatangani di [[Versailles]] pada [[26 Februari]] [[1871]], dan [[Perjanjian Frankfurt]] pada 10 Mei 1871, dikembalikan kepada Perancis tanpa [[jajak pendapat]] mulai tanggal gencatan senjata 11 November 1918. (area 14 522 km², penduduk 1.815.000 jiwa (1905)),
* [[Schleswig Utara]] termasuk kota-kota yang mayoritas penduduknya adalah Jerman yaitu [[Tønder|Tondern]] ([[Tønder]]), [[Apenrade]], [[Sonderburg]], [[Hadersleben]], dan Lügum di [[Schleswig-Holstein]], setelah [[Jajak Pendapat Schleswig]], kepada [[Denmark]] (area 3 984 km², penduduk 163.600 jiwa (1920)),
Baris 25 ⟶ 80:
* pelabuhan [[Gdańsk|Danzig]] (sekarang [[Gdańsk]], [[Polandia]]) dengan wilayah muara sungai Wisla pada [[Laut Baltik]] dijadikan ''[[Freie Stadt Danzig]]'' (Kota Bebas Danzig) di bawah pengawasan Liga Bangsa-Bangsa. (wilayah 1 893 km², dengan penduduk 408.000 jiwa (1929)).
Dalam Pasal 156
=== Militer ===▼
=== Syarat-Syarat Militer ===
==== Batasan-batasan Militer ====
Selain menyerahkan daerah, ada beberapa batasan untuk Jerman di bidang militer, antara lain:
* Jumlah Tentara Jerman maksimal yang dimiliki [[Jerman]] adalah 100.000 orang saja, dan wajib militer dihapuskan
* Jumlah tentara Angkatan Laut Jerman maksimal 15.000 orang
* Jumlah kapal perang bersenjata Jerman maksimal 6 (Dengan ketentuan bobot maksimal 10.000 Ton)
* Jumlah kapal perang gerak cepat Jerman maksimal 6 (Dengan ketentuan bobot maksimal 6.000 Ton)
* Jumlah kapal penghancur Jerman maksimal 12 (Dengan ketentuan bobot maksimal 800 ton)
* Jumlah kapal torpedo Jerman maksimal 12 (Dengan ketentuan bobot maksimal 200 ton)
* Batasan dalam produksi senjata (Contoh: Senapan Mesin Maxim dan Rifle Gewehr 98)
[[Berkas:Mauser m98.jpg|thumb|Gewehr 98, senjata yang dibatasi produksinya setelah perjanjian Versailles]]
[[Berkas:Maxim wczesny.jpg|thumb|Senapan Mesin Maxim]]
▲==== Larangan Militer ====
Juga ada beberapa hal yang dilarang dalam bidang Militer, antara lain
* Jerman dilarang memiliki satupun kapal selam
* Jerman dilarang melakukan perdagangan senjata antarnegara (Impor-Ekspor senjata)
* Jerman dilarang memiliki gas beracun
* Jerman dilarang memiliki Pesawat Tempur
* Jerman dilarang memiliki Tank dan Mobil bersenjata (Artileri darat)
* Jerman dilarang melakukan blokade terhadap kapal lain
== Pranala luar ==
|