Seni patung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k +kat
Baris 9:
Di India, karya patung pertama kali ditemukan di peradaban [[Lembah Indus]] (3300-1700) SM. Ini adalah salah satu contoh awal karya patung di dunia. Kemudian, setelah Hinduisme, Buddhisme dan Jainisme berkembang lebih jauh, India menciptakan patung-patung tembaga serta pahatan batu dengan tingkat kerumitan yang besar, seperti yang terdapat pada hiasan-hiasan kuil Hindu, Jain dan Buddha.
 
Artifak-artifak yang ditemukan di Cina berasal dari sekitar tahun 10.000 SM. Kebanyakan karya patung Cina yang dipajang di museum berasal dari beberapa periode sejarah, [[Dinasti Zhou]] (10501066-771221 SM) menghasilkan bermacam-macam jenis bejana perunggu cetak dengan hiasan yang rumit. [[Dinasti ChinQin]] (210221-209206 SM) yang terkenal dengan patung barisan tentara yang dibuat dari terracota. [[Dinasti Han]] (206 SM - 220AD) dengan patung-patung figur yang mengesankan kekuatan. Patung Buddha pertama ditemui pada periode Tiga Kerajaan (abad ketiga). Yang dianggap sebagai zaman keemasan Cina adalah periode [[Dinasti Tang]], pada saat perang saudara, patung-patung figur dekoratif dibuat dalam jumlah banyak dan diekspor untuk dana peperangan. Kemudian setelah akhir [[Dinasti Ming]] (akhir abad 17) hampir tidak ada patung yang dikoleksi museum, lebih banyak berupa perhiasan, batu mulia, atau gerabah--dan pada abad 20 yang gegap gempita sama sekali tidak ada karya yang dikenali sebagai karya patung, meskipun saat itu terdapat sekolah patung yang bercorak sosial realis pengaruh Soviet di awal dekade rezim komunis, dan pada pergantian abad, para pengrajin Cina mulai mendominasi genre karya patung komersial (patung figur miniatur, mainan dsb) dan seniman garda depan Cina mulai berpartisipasi dalam seni kontemporer Eropa Amerika.
 
[[Berkas:800px-JapanFrogLizardSculpture.jpg|thumb|right|200px|Patung kontemporer tentang pertempuran antara katak dan kadal di [[Matsumoto,_Nagano|Matsumoto]], [[Jepang]].]]