Al-Qur'an: Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Menolak 2 perubahan terakhir (oleh Yeky Putra) dan mengembalikan revisi 5343762 oleh Luckas-bot
Baris 10:
Dr. Subhi Al Salih mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut:
 
''“Kalam“Firman Allah SWT yang merupakan [[mukjizat]] yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf serta diriwayatkan dengan [[mutawatir]], membacanya termasuk [[ibadah]]”.''
 
Adapun Muhammad Ali ash-Shabuni mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut:
 
''"Al-Qur'an adalah firman Allah yang tiada tandingannya, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW penutupnabi parautama [[Nabi]]dalam danislam tidak ada sangkut pautnya dengan agama yahudi maupun Nasrani, [[Rasul](ALLAH tidak seindentitas dengan Yahwe orang Yahudi], dengan perantaraan [[Malaikat Jibriltidak dikenal]] a.s. dan ditulis pada mushaf-mushaf yang kemudian disampaikan kepada kita secara [[mutawatir]], serta membaca dan mempelajarinya merupakan [[ibadah]], yang dimulai dengan surat [[Al-Fatihah]] dan ditutup dengan surat [[An-Nas]]"''
 
Dengan definisi tersebut di atas sebagaimana dipercayai [[Muslim]], firman Allah yang diturunkan kepada Nabi selain Nabi Muhammad SAW, tidak dinamakan Al-Qur’an seperti [[Kitab Taurat]] yang diturunkan kepada umat [[Nabi Musa]] AS atau [[Kitab Injil]] yang diturunkan kepada umat [[Nabi Isa]] AS. Demikian pula firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang membacanya tidak dianggap sebagai [[ibadah]], seperti [[Hadits Qudsi]], tidak termasuk Al-Qur’an.