Pinisi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JV076Sunardi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
 
== Sejarah ==
Kapal [[kayu]] Pinisi telah digunakan di Indonesia sejak beberapa abad yang lalu, diperkirakan<ref>[http://www.kastenmarine.com/phinisi_history.htm] The Indonesian Phinisi</ref> kapal pinisi sudah ada sebelum tahun 1500an. Menurut<ref>[http://wisatamelayu.com/id/object/216/205/pusat-kerajinan-perahu-pinisi/&nav=geo] Pusat Kerajinan Perahu Pinisi</ref> naskah Lontarak I Babad La Lagaligo pada abad ke 14, Pinisi pertama sekalikali dibuat oleh Sawerigading, Putera Mahkota Kerajaan Luwu untuk berlayar menuju negeri Tiongkok hendak meminang Putri [[Tiongkok]] yang bernama We Cudai.
 
Sawerigading berhasil ke negeri Tiongkok dan memperisteri Puteri We Cudai. Setelah beberapa lama tinggal di negeri Tiongkok, Sawerigading kembali kekampung halamannya dengan menggunakan Pinisinya ke Luwu. Menjelang masuk perairan Luwu kapal diterjang gelombang besar dan Pinisi terbelah tiga yang terdampar di desa Ara, Tanah Beru dan Lemo-lemo. Masyarakat ketiga desa tersebut kemudian merakit pecahan kapal tersebut menjadi perahu yang kemudian dinamakan Pinisi.