Mode: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gita Regina (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
Seperti yang di kutip oleh Idi Subandi Ibrahim (peneliti media dan kebudayaan pop dalam pengantar buku Malcolm Barnard, fashion dan komunikasi: 2007): Thomas Carlyle mengatakan,”pakaian adalah perlambang jiwa”. Masih menurut Idi: “pakaian tak bisa di pisahkan dari perkembangan sejarah kehidupan dan budaya manusia”. Fashion bisa di metaforakan sebagai kulit sosial. Yang didalamnya membawa pesan dan gaya hidup suatu komunitas tertentu yang adalah suatu bagian dari kehidupan sosial. Di samping itu fashion juga mengekspresikan suatu identitas tertentu.
== Fashion dan Lifestyle==
Fashion yang dipilih seseorang bisa menunjukkan bagaimana seseorang tersebut memilih gaya hidup yang dilakukan. Seseorang yang sangat fashionable, secara tidak langsung mengkonstruksi dirinya sebagai seseorang dengan gaya hidup modern dan selalu mengikuti trend yang ada. Hal ini menunjukkan bahawa dalam dunia modern gaya hidup kita membantu untuk menentukan sikap dan nilai-nilai serta menunjukkan kekayaan kita dan posisi sosial.
== Fashion dan Komunikasi ==
Baris 21 ⟶ 24:
* [http://www.kamusbesar.com/26065/mode]
* [http://www.visualsynonyms.com/16466/fashion]
* [Barnard, Malcolm. 2007. Fashion sebagai komunikasi, Jalasutra, Jogja]
* [Chaney, David. 2008. Lifestyle, Jalasutra, Jogja]
{{budaya-stub}}
|