Tempura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membatalkan revisi 5396618 oleh 202.152.204.150 (Bicara)
Baris 12:
Dalam bahasa Jepang, adonan tempura disebut {{nihongo|''koromo''|衣||baju}} karena seperti "baju" yang membungkus bahan makanan. Adonan tempura dibuat dari campuran tepung terigu berprotein rendah yang sudah didinginkan lebih dulu, [[telur ayam]] yang dikocok lepas, dan air dingin (air es). Semua bahan diaduk secara asal saja dengan [[sumpit]] sehingga masih tersisa gumpalan-gumpalan tepung. Tepung terigu yang diaduk-aduk sampai bercampur rata justru membuat adonan keras dan hasil gorengan tidak bagus.
 
Tempura yang dibuat di rumah biasanya menggunakan tepung tempura yang sudah merupakan campuran [[tepung terigu]] dan bubuk telur. Tepung tempura mengandung bahan-bahan kimia seperti [[soda kue]] dan [http://semarang.indogt.com/makanan/sodium-bicarbonate-soda-kue-pengembang/ bahan pengembang makanan]([[baking powder]]) agar hasil gorengan menjadi garing dan tidak keras.
 
Semua jenis bahan makanan bisa dijadikan tempura. Pada umumnya suhu minyak sewaktu menggoreng adalah sekitar 160℃ sampai 170℃ dengan waktu menggoreng yang singkat. Suhu yang agak rendah digunakan sewaktu menggoreng sayur-sayuran dan makanan laut seperti kerang yang mudah menjadi keras terkena suhu tinggi. Suhu tinggi digunakan untuk menggoreng [[udang]], [[cumi-cumi]], dan ikan sampai adonan tempura berubah warna.