Achmad Bastari: Perbedaan antara revisi

Tahun 1959, Bastari terpilih secara mutlak oleh DPRD Sumatera Selatan untuk menjabat sebagai Gubernur/Kepala Daerah Sumatera Selatan. Di periode kegubernuran ini Bastari telah melakukan hal-hal seperti turut memfasilitasi pembangunan [[Pusri|'''Pupuk Sriwijaya''']] dengan membantu Ir. [[Ibrahim Zahir]], arsitek PUSRI, menimbun seluruh areal rawa Pusri dengan mengeruk pasir sungai Musi, serta menyediakan infrastrukur pembangunan bersama dengan [[Harun Sohar]] untuk membangun [[Universitas_Sriwijaya|'''Universitas Sriwijaya''']]. Mengusahakan dana untuk pembangunan jembatan di sungai Musi dengan mendesak Presiden Sukarno untuk memberikan US$ 25 juta hasil bantuan pampasan perang dari Pemerintah Jepang guna dibangunkan jembatan penghubung, yang kemudian dikenal sebagai [[Jembatan_Ampera|'''Jembatan Ampera''']]. Serta turut membangun [[IAIN_Raden_Fatah|'''IAIN Raden Patah''']] di Palembang.

 

[[Berkas:H.A. Bastari3.jpg|left|thumb|250px|Bastari bernostalgia dengan kawan sehaluannya A.H. Nasution tahun 1991]]