Arsitektur Islam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
'''Arsitektur Islam''' berkembang sangat luas baik itu di bangunan [[sekular]] maupun di bangunan keagamaan yang keduanya terus berkembang sampai saat ini. [[Arsitektur]] juga telah turut membantu membentuk [[peradaban]] [[Islam]] yang kaya.
Bangunan-bangunan yang sangat berpengaruh dalam perkembangan arsitektur Islam adalah [[mesjid]], kuburan, [[istana]] dan [[benteng]] yang kesemuanya memiliki pengaruh yang sangat luas ke bangunan lainnya, yang kurang signifikan, seperti misalnya bak [[pemandian umum]], [[air mancur]] dan bangunan domestik lainnya.
== Defenisi & Kaidah==
'''Arsitektur Islam''' adalah sebuah karya seni bangunan yang terpancar dari aspek fisik dan metafisik bangunan melalui konsep pemikiran islam yang bersumber dari Al-Qur’an, Sunnah Nabi, Keluarga Nabi, Sahabat, para Ulama maupun cendikiawan muslim.
'''Aspek Fisik''' adalah sesuatu yang nampak secara jelas oleh panca indera. Dalam hal ini sebuah bangunan dengan fasade yang memiliki bentuk dan langgam budaya islam dan dapat dilihat secara jelas melalui beberapa budaya, seperti budaya arab, cordoba, persia sampai peninggalan wali songo. Bentuk fisik yang biasa diterapkan dalam sebuah bangunan sepetri penggunaan kubah, ornamen kaligrafi, dan sebagainya.
'''Aspek Metafisik''' adalah sesuatu yang tidak tampak panca indera tapi dapat dirasakan hasilnya. Hal ini lebih kepada efek atau dampak dari hasil desain arsitektur islam tersebut, seperti bagaimana membuat penghuni/ pengguna bangunan lebih nyaman dan aman ketika berada didalam bangunan sehingga menjadikan penghuni merasa bersyukur. Contoh lain hasil desain ruang2 dalam sebuah rumah, bisa menjadikan komunikasi orangtua dan anak lebih dekat, sehingga membuat mereka rajin beribadah.
'''Kaidah Arsitektur Islam'''
1. Tidak terdapat ornamen yang menyerupai makhluk hidup.
2. Menggunakan ornamen yang mengingatkan akan keagungan Allah SAW.
3. Desain bangunan tidak ditujukan untuk pamer.
4. Tata ruang berbasis pada penjagaan aurat.
5. Letak toilet tidak boleh menghadap atau membelakangi kiblat.
6. Tidak mendzalimi tetangga
7. Tidak merusak alam.
8. Menggunakan warna yang mendekatkan kepada Allah, seperti warna-warna alam.
== Sejarah ==
[[Berkas:Selimiye Mosque, Dome.jpg|thumb|left|Interior salah satu Mesjid di [[Edirne]]]]
|