U-Boot: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Haditahir (bicara | kontrib)
Baris 5:
 
== Perang Dunia Pertama ==
[http://Moslemhytech.blogspot.com [[Berkas:Hunley-2.jpg|thumb|right|200px|H. L. Hunley<nowiki>]]</nowiki>Ketertarikan penggunaan kapal selam untuk tujuan perang mulai meningkat dengan digunakannya kapal selam [[H. L. Hunley<nowiki>]]</nowiki> tahun 1864 pada [[Perang Saudara Amerika<nowiki>]]</nowiki>. [[Kekaisaran Jerman<nowiki>]]</nowiki> semula tidak menaruh minat untuk itu. Pada tahun 1897 dilakukan usaha pembuatan kapal selam olah Howaldt di [[Kiel<nowiki>]]</nowiki> atas biayanya sendiri yang kemudian pada tahun 1902 dianggap gagal dan dijadikan besi tua. Satu dasawarsa kemudian pengembangan kapal selam terutama ditujukan untuk kepentingan militer.[[Berkas:SM U 1 800px.jpg|thumb|left|200px|Kapal selam SM U 1<nowiki>]]</nowiki>Pada tahun 1902 di [[Jerman<nowiki>]]</nowiki> dibuat sebuah [[purwarupa<nowiki>]]</nowiki> kapal selam percobaan 200 ton bernama [[Forelle (kapal selam)|Forelle<nowiki>]]</nowiki> dan diuji secara intensif. Kapal selam ini menjadi daya tarik tersendiri dan kemudian dibuat tiga buah kapal selam lagi untuk diekspor ke [[Kekaisaran Rusia|Rusia<nowiki>]]</nowiki>. Setelah dipertimbangkan juga untuk membuat satuan kapal selam militer bagi [[Kekaisaran Jerman|Jerman<nowiki>]]</nowiki> yang kemudian diserahkan kepada [[Gustav Berling<nowiki>]]</nowiki> untuk merancang dan membuat kapal selam. Berling meminta bantuan galangan kapal [[Germaniawerft<nowiki>]]</nowiki> di Kiel. Rancangannya berdasarkan tiga kapal selam sebelumnya yang diekspor ke Rusia dengan perubahan penting yang menunda penyerahannya. Baru pada April 1905 pembuatannya dimulai. Pembaruan penting terutama berhubungan dengan tekanan badan kapal, penyusunan horisontal tabung torpedo dan motor penggerak yang menggunakan bahan bakar kerosin yang belum selesai dibuat. Pada 14 Desember 1906 setelah banyak pengujian, kapal selam [[Kaiserliche Marine|Angkatan Laut Kekaisaran Jerman<nowiki>]]</nowiki> '''[[SM U 1<nowiki>]]</nowiki>''' (''Seiner Majestät Unterseebot 1'') mulai digunakan dalam dinas.Dengan dimulainya perang dunia pertama, kapal selam mula-mula digunakan sebagai kapal selam dagang (''Handels-U-Boot'') atau digunakan untuk tujuan-tujuan militer terutama pada angkatan laut Kekaisaran Jerman (juga oleh [[Royal Navy|angkatan laut Inggris<nowiki>]]</nowiki>).Kemampuan kapal selam belum benar-benar digunakan pada waktu perang dunia pertama. Diakibatkan terutama dari sedikitnya baterei dan oksigen yang dapat di bawa sehingga kapal selam tidak dapat berlama-lama di dalam air. Ketiadaan perhubungan radio mengakibatkan kapal selam waktu itu harus melakukan penyerangan sendiri-sendiri. Kebanyakan kapal selam berlayar tidak terlalu jauh dari pantai dan lebih banyak melakukan aktivitas sampingan seperti menyebarkan [[ranjau<nowiki>]]</nowiki> daripada mentorpedo kapal. Banyak kapten kapal selam lebih menyukai beraksi di permukaan daripada di dalam air.Bagaimana pun banyak keberhasilan yang dicapai kapal selam selama perang dunia pertama. Hal ini terutama diakibatkan [[Royal Navy|angkatan laut Inggris<nowiki>]]</nowiki> belum memiliki cara untuk melindungi kapal-kapal dagangnya pada permulaan perang. Banyak konvoi kapal yang menjadi korban dari serangan kapal selam. Pada akhirnya [[Sekutu Perang Dunia I|pihak sekutu<nowiki>]]</nowiki> menggunakan [[Peledak kedalaman|bom dalam<nowiki>]]</nowiki>. Senjata ini menjadi ancaman yang serius bagi kapal selam pada waktu perang dunia kedua.]
[[Berkas:Hunley-2.jpg|thumb|right|200px|H. L. Hunley]]
Ketertarikan penggunaan kapal selam untuk tujuan perang mulai meningkat dengan digunakannya kapal selam [[H. L. Hunley]] tahun 1864 pada [[Perang Saudara Amerika]]. [[Kekaisaran Jerman]] semula tidak menaruh minat untuk itu. Pada tahun 1897 dilakukan usaha pembuatan kapal selam olah Howaldt di [[Kiel]] atas biayanya sendiri yang kemudian pada tahun 1902 dianggap gagal dan dijadikan besi tua. Satu dasawarsa kemudian pengembangan kapal selam terutama ditujukan untuk kepentingan militer.
 
[[Berkas:SM U 1 800px.jpg|thumb|left|200px|Kapal selam SM U 1]]
Pada tahun 1902 di [[Jerman]] dibuat sebuah [[purwarupa]] kapal selam percobaan 200 ton bernama [[Forelle (kapal selam)|Forelle]] dan diuji secara intensif. Kapal selam ini menjadi daya tarik tersendiri dan kemudian dibuat tiga buah kapal selam lagi untuk diekspor ke [[Kekaisaran Rusia|Rusia]]. Setelah dipertimbangkan juga untuk membuat satuan kapal selam militer bagi [[Kekaisaran Jerman|Jerman]] yang kemudian diserahkan kepada [[Gustav Berling]] untuk merancang dan membuat kapal selam. Berling meminta bantuan galangan kapal [[Germaniawerft]] di Kiel. Rancangannya berdasarkan tiga kapal selam sebelumnya yang diekspor ke Rusia dengan perubahan penting yang menunda penyerahannya. Baru pada April 1905 pembuatannya dimulai. Pembaruan penting terutama berhubungan dengan tekanan badan kapal, penyusunan horisontal tabung torpedo dan motor penggerak yang menggunakan bahan bakar kerosin yang belum selesai dibuat. Pada 14 Desember 1906 setelah banyak pengujian, kapal selam [[Kaiserliche Marine|Angkatan Laut Kekaisaran Jerman]] '''[[SM U 1]]''' (''Seiner Majestät Unterseebot 1'') mulai digunakan dalam dinas.
 
Dengan dimulainya perang dunia pertama, kapal selam mula-mula digunakan sebagai kapal selam dagang (''Handels-U-Boot'') atau digunakan untuk tujuan-tujuan militer terutama pada angkatan laut Kekaisaran Jerman (juga oleh [[Royal Navy|angkatan laut Inggris]]).
 
Kemampuan kapal selam belum benar-benar digunakan pada waktu perang dunia pertama. Diakibatkan terutama dari sedikitnya baterei dan oksigen yang dapat di bawa sehingga kapal selam tidak dapat berlama-lama di dalam air. Ketiadaan perhubungan radio mengakibatkan kapal selam waktu itu harus melakukan penyerangan sendiri-sendiri. Kebanyakan kapal selam berlayar tidak terlalu jauh dari pantai dan lebih banyak melakukan aktivitas sampingan seperti menyebarkan [[ranjau]] daripada mentorpedo kapal. Banyak kapten kapal selam lebih menyukai beraksi di permukaan daripada di dalam air.
 
Bagaimana pun banyak keberhasilan yang dicapai kapal selam selama perang dunia pertama. Hal ini terutama diakibatkan [[Royal Navy|angkatan laut Inggris]] belum memiliki cara untuk melindungi kapal-kapal dagangnya pada permulaan perang. Banyak konvoi kapal yang menjadi korban dari serangan kapal selam. Pada akhirnya [[Sekutu Perang Dunia I|pihak sekutu]] menggunakan [[Peledak kedalaman|bom dalam]]. Senjata ini menjadi ancaman yang serius bagi kapal selam pada waktu perang dunia kedua.
 
Aksi U-Boot yang terkenal pada perang dunia pertama adalah aksi penyerangan terhadap kapal [[RMS Lusitania]] oleh kapal selam [[U-20]] pada tahun 1915 yang menewaskan 1198 orang<ref>Robert Ballard, ''Exploring the Lusitania''. Angka ini dikutip, kemungkinan untuk memasukkan dalam hitugan mata-mata Jerman yang ditahan di dek bawah. Cunard Steamship Company mengumumkan angka resmi korban jiwa sebanyak 1.195 orang pada 11 Maret 1916. </ref>, 123 sampai 128 orang di antaranya merupakan warga negara [[Amerika Serikat|Amerika]], sehingga Amerika memutuskan untuk ikut berperang di pihak sekutu.