Hakka (linguistik): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k {{bahasa-stub}}
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
|iso1=zh|iso2=chi (B) / zho (T)|sil=HAK}}
 
'''Bahasa Hakka''' ([[Hanzi]]: 客家話; [[Pinyin]]: Kèjiāhuà; secara harafiah berarti "bahasa keluarga tamu") atau di Indonesia umumnya dipanggil '''Khek''' adalah bahasa yang dituturkan oleh orang [[Hakka]] yang merupakan [[suku Han]] yang tersebar di kawasan pegunungan provinsi [[Guangdong]], [[Fujian]] dan [[Guangxi]] di Tiongkok. Masing-masing daerah ini juga memiliki khas dialek Hakka yang agak berbeda tergantung provinsi dan juga bagian gunung sebelah mana mereka tinggal.
 
Ada anggapan bahwa daerah mereka tinggal ini mempunyai jumlah sekolah per kapita terbesar di Tiongkok. Mereka paling menderita semasa perintah Mao Zedong dijalankan untuk hanya menanam padi. Daerah mereka, di pegunungan, hanya cocok untuk kebun buah-buahan, sisa tanah sekitar 10% baru cocok untuk persawahan.
Penutur bahasa Hakka di Indonesia banyak terdapat di [[Aceh]], [[Bangka-Belitung]], serta [[Kalimantan Barat]].
 
Penutur bahasa Hakka di Indonesia banyak terdapat di [[Aceh]], [[Bangka-Belitung]], [[Jawa]], serta [[Kalimantan Barat]]. Paling khas untuk yang bermukim di Jawa dalam abad 20, banyak yang menjalankan perdagangan terutama barang kelontong. Pembuatan sepatu banyak dimulai oleh mereka, dari Jakarta kemudian diteruskan ke daerah Bandung.
 
{{bahasa-stub}}