Pengusiran pengungsi Palestina oleh Kerajaan Yordania: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Pada tahun 1948, Israel mendeklarasikan kemerdekaannya atas sebagian tanah yang diberikan kepada Inggris. Akan tetapi 7 negara Arab menyatakan perang kepada Israel pada 15 Mei 1948, sehari setelah pernyataan kemerdekaan Israel. Israel berhasil mengalahkan mereka semua dan banyak orang Palestina yang mengungsi sebagai akibat perang ini.
[[File:Black September in Jordan.jpg|thumb|Palestinian fighters after a battle with Jordanian forces,
 
September 1970.]]
Pengungsi Palestina, sebagian mengungsi ke arah timur, ke Kerajaan Yordania. Saat itu, orang Palestina menjadi mayoritas dalam kerajaan Yordania dan menjadi masalah bagi raja Hussein. Mereka sering merampok daerah Israel dan kembali ke Yordania sehingga memicu pembalasan Israel yang akhirnya melukai atau menewaskan orang Yordania. Pada puncaknya, pada tahun 1968, Israel menyerbu Karameh untuk menghancurkan Fatah yang sering merampok kawasan Israel. Angkatan bersenjata Yordania diperintahkan untuk tidak bertindak oleh Raja Hussein, tetapi Jendral Mash’hor Haditha membangkang dan menyerang IDF (tentara Israel).