Tenaga dalam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 49:
Ketika menahan nafas atau bernafas pelan/halus maka jumlah oksigen di paru-paru relatif tetap/terbatas dibandingkan bernafas biasa.
 
Darah mengalir lewat paru-paru, hemoglobin mengambil [[oksigen]] cukup cepat.
 
Pada saat oksigen sedikit maka hemoglobin (yang magnetik) akan "mengantri" dengan energi minimum yaitu dengan arah kutub tiap molekul searah membentuk barisan saling menempel. Akibatnya darah dan tubuh menjadi magnetik.
 
medan [[biomagnetik]] ini terbentuk di sekeliling pembuluh darah ([[fe]]) dan organ-organ internal yang mengandung [[H]] (hidrogen proton), [[H2O]] (air), [[Mg]] (magnesium).<ref>Prof. Ir. Lilik Hendrajaya [http://www.fi.itb.ac.id/~lhendrajaya/Metode%20Penelitian/SINAR%20PUTIH.ppt Memahami Tenaga Dalam Sinar Putih Sebagai Tenaga Medan Biomagnetik dan Bioelektromagnetik] FMIPA ITB.</ref>
Akibatnya darah dan tubuh menjadi magnetik. Posisi kuman atau sel tubuh yang rusak akan jatuh pada ruang lorong hemoglobin. Dengan itu kuman dengan mudah dibunuh oleh [[darah putih]]. Sel rusak dibakar oleh [[oksigen]] dan diganti oleh sari makanan/sel baru.
 
Jadi : darah/tubuh bebas kuman dan sel tubuh selalu segar/muda.<ref>Prof. Ir. Lilik Hendrajaya [http://www.fi.itb.ac.id/~lhendrajaya/Metode%20Penelitian/SINAR%20PUTIH.ppt (tenaga dalam sinar putih)] FMIPA ITB</ref>
 
== Referensi ==