Zoraya Perucha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
Pada tahun yang sama, Ucha membuat kejutan dengan menikahi sineas [[Sjuman Djaya]] (1933-1985), tepatnya pada Mei 1984. Sjuman tak hanya membuat Ucha lebih terkenal, tapi juga makin piawai dalam dunia perfilman terutama akting. Sjuman juga mengajaknya bermain dalam film ''Opera Jakarta'' (1985). Film ini merupakan film terakhir Sjuman, karena belum sempat terselesaikan saat dia meninggal pada tanggal 19 Juli 1985.<ref>[http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/sjumandjaja.html Seniman Film, Sjumandjaja], diakses 3 Desember 2007</ref> Sepeninggal Sjuman, Ucha tak hanya membintangi film yang juga mengantarkannya menjadi nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik (''Pondok Cinta'' FFI 1986 dan ''Secawan Anggur Kebimbangan'' FFI 1987), tapi juga melebarkan kemampuan sebagai produser film, ''Terang Bulan di Tengah Hari'' (1988) dan ''Malioboro'' (1989).
 
Zoraya juga terkenal sebagai presenter yang memandu acara [[Cinema-Cinema]] di RCTI sejak awal lahirnya yakni pada tahun 1992 sampai 1994 saat digantikan oleh [[Ira Wibowo]].<ref>[http://www.disctarra.com/developer/news_info.asp?news_id=13671 IRA WIBOWO, Empat Kali Menyabet Panasonic Awards], diakses 3 Desember 2007</ref> Setelah itu Zoraya aktif sebagai direktur departemen olahraga di Anteve. Zoraya pernah ditunjuk menjadi Sekretaris Dewan Juri Sinetron Cerita pada FSI (Festival Sinetron Indonesia) 1996 dan 1997 serta juri dalam Asian Television Award dari tahun 1996 hingga 2004.<ref>[http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=162930&kat_id=215&kat_id1=&kat_id2= ZORAYA PERUCHA-REVA DEDDY UTAMA, Mengikuti Perkembangan Anak Menjadi Remaja], diakses 3 Desember 2007</ref>
 
Dari pernikahan keduanya dengan Aldo Tobing, Ucha dikaruniai seorang anak yang diberi nama Brandon. Nama itu sesuai nama aktor [[Brandon Lee]] yang pernah diwawancarainya saat menjadi presenter Cinema-Cinema.