Tuanku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
VoteITP (bicara | kontrib)
stub
 
VoteITP (bicara | kontrib)
+
Baris 3:
Tuanku dapat bermaksud gabungan dua kata ''Tuan'' dan ''Aku''. Sebelumnya kata ''Tuan'' ini berasal dari [[Bahasa Sansekerta]], ''Tuhan'', kemungkinan karena pengaruh [[Islam]], akhirnya pelafalanya disingkat menjadi ''Tuan''. Sebutan gelar ini dikenal di [[nusantara]], beberapa raja [[Melayu]] menyandang gelar ini sebagai panggilannya. [[Adityawarman]] disebut sebagai ''Surawasawan'' (Tuan Suruaso) seperti yang terdapat pada [[Prasasti Batusangkar]], dan juga disebut ''Tuhan Janaka'' bergelar Mantrolot Warmadewa sebagaimana terdapat dalam [[Pararaton]] dan [[Kidung Panji Wijayakrama]].
 
[[Kerajaan Negeri Sembilan]] sebagai kelanjutan [[Kerajaan Melayu]], saat ini masih menggunakan gelar ''Tuanku'' untuk gelar [[raja]] mereka, seperti [[Tuanku Ja'afar]]. Selain itu beberapa tokoh agama atau pun penguasa pada kawasan tertentu, juga menyandang gelar ini, di antaranya [[Tuanku Imam Bonjol]], [[Tuanku Pasaman]], [[Tuanku Lintau]], [[Tuanku Rao]] dan [[Tuanku Tambusai]].
 
{{stub}}