Chunhyangjeon ditulis pada periode akhir periode [[Dinasti Joseon]] (abad ke-17 sampai ke-18).<ref name="satu"/> Cerita novel ini didasarkan pada narasi [[pansori]] ([[opera]] tradisional) danyang penulisnya tak diketahui.<ref, name="satu"/>karena Dikarenakandipelajari narasidengan pansoricara diwariskan secara oral (dari mulut ke mulut) maka sulit untuk mengetahui asal usulnyadihafal.<refname="satu"/>Kisah Chunhyang dalam versi pansori dinamakan ''Chunhyang-ga'' (''Nyanyian Chunhyang'').<ref name="lima"/> Kisah Chunhyang ditulis pada periode akhir [[Dinasti Joseon]] di mana sistem kelas sosial sudah mulai goyah.<ref name="satu"/> Kisah ini merefleksikan cinta seorang [[gisaeng]] (penghibur) dari kelas bawah dengan anak bangsawan sehingga disenangi rakyat yang memimpikan kebebasan dan harapan akan masa depan.<ref name="satu"/> Versi Chunhyangjeon mencapai 120 cerita yang berbeda-beda karena ceritanya terus berubah dan disesuiakan dengan periode tertentu.<ref name="satu"/>
Kisah Chunhyang merupakan cerminan kehidupan masyarakat pada akhir periode [[Dinasti Joseon]] di mana sistem kelas sosial sudah mulai goyah.
Kisah ini menceritakan seorang cinta antara [[gisaeng]] dengan putra bangsawan, tema yang disukai mereka yang memimpikan kebebasan dan harapan.<ref name="satu"/> Seiring waktu, Chunhyangjeon berkembang menjadi 120 versi.
