Gambaran kereta api Indonesia 1875-1925: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 5:
== Latar Belakang ==
== Jaringan Rel Kereta Kereta Api ==
Pengembangan jaringan rel kereta api 1875 - 1925 dalam 4 tahap, yaitu:
* 1875-1888, * 1889-1899, * 1900-1913 dan * 1914-1925. === Jaringan tahun 1876 hingga tahun 1888 ===
Pembangunan Tahap I terjadi tahun 1876-1888. Awal pembangunan rel adalah 1876, berupa jaringan pertama di Hindia Belanda, antara Tanggung dan Gudang di Semarang pada tahun 1876, sepanjang
Pada tahun 1877 dibangun lintas Kediri - Blitar, dan digabungkan dengan lintas Surabaya - Cilacap lewat Kertosono - Madiun - Solo, dan juga lintas Jogya - Magelang.
=== Jaringan hingga tahun
Lintas jaringan rel:
=== Jaringan hingga tahun 1913 ===▼
* Djogdja - Tjilatjap
* Soerabaja - Pasoeroean - Malang
* Madioen - Solo
* Sidoardjo - Modjokerto
* Modjokerto - Kertosono
* Kertosono - Blitar
* Kertosono - Madioen - Solo
* Buitenzorg (Bogor) - Tjitjilengka
Stasiun yang dibangun pada masa ini adalah:
* Stasiun Tanjung Priok
* Stasiun Manggarai
* Stasiun Senen
Jembatan yang dibangun pada masa ini adalah:
* Jembatan antara Poerwakarta dan Padalarang
* Jematan antara Rantjaekek dan Tandjoengsari
== Lokomotif dan Kereta ==
|