Pelahap Maut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun); kosmetik perubahan |
|||
Baris 3:
== Latar belakang dan peranan ==
[[
Cikal bakal Pelahap Maut adalah murid-murid Slytherin yang bersekolah di zaman yang sama dengan [[Lord Voldemort|Tom Riddle]] muda. Jika dianalisis, ideologi mereka adalah supremasi rasial (penyihir darah murni), yang di dunia nyata serupa dengan pemerintahan [[Nazi]] Jerman atau kelompok-kelompok teroris seperti [[Ku Klux Klan]] atau [[Al Qaeda]]. Mereka mulai aktif sekitar [[Alur waktu dalam seri Harry Potter|awal dekade 1970-an]]. Modus operandinya antara lain [[teror]], penyerangan, penyiksaan, dan [[pembunuhan]] lawan-lawan mereka, terutama anggota [[Orde Phoenix]] dan simpatisan-simpatisannya. Selain penyihir, kaum [[Muggle]] juga kerap menjadi sasaran. Pada saat itu, [[Kementerian Sihir]], otoritas tertinggi komunitas sihir terkesan tidak berdaya dan tidak mampu memberantas para Pelahap Maut. Hal ini diperparah oleh banyaknya agen-agen Pelahap Maut di Kementerian dan aparatur Kementerian yang korup dan dapat dikatakan tidak kompeten (sebagai contoh, jumlah Auror yang kurang). Sehingga, komunitas sihir praktis hidup dalam teror dan ketakutan.
Baris 11:
Ketika Voldemort mengalami kejatuhannya dengan insiden di Godric's Hollow, kediaman Keluarga Potter, banyak Pelahap Maut yang masih hidup kemudian mengaku bahwa mereka menjadi pengikut Voldemort karena takut akan ancamannya dan mengaku "disihir". Tetapi ada pula yang terang-terangan masih memujanya, seperti [[Bellatrix Lestrange]].
Ketika Voldemort kembali berkuasa
Di [[Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran]], Pelahap Maut kembali meneror dunia sihir dengan membunuh banyak orang, terutama figur-figur penting seperti Amelia Bones dan Emmeline Vance. Mereka jugalah yang menyerang dan merobohkan sebuah jembatan di awal cerita, menewaskan banyak [[Muggle]]. Pelahap Maut juga merekrut beberapa makhluk lain untuk mendukung kampanye teror mereka, seperti [[Dementor]], manusia serigala (seperti [[Fenrir Greyback]]), dan raksasa. Banyak dari mereka mau menjadi simpatisan Pelahap Maut karena dijanjikan "kebebasan", "persamaan hak", dan lain sebagainya, persis seperti modus perekrutan [[Terorisme|teroris]] di dunia [[Muggle]] (dunia kita, dunia nyata). Para Pelahap Maut kembali kabur dari [[Azkaban]] dan kemudian menyerbu [[Hogwarts]] pada akhir tahun keenam Harry. Mereka diselundupkan oleh [[Draco Malfoy]] melalui Kamar Kebutuhan. Sekali lagi mereka berhasil lolos setelah Snape membunuh Dumbledore (yang ternyata sudah direncanakan Dumbledore sebelumnya{{HP7}}).
Baris 58:
=== Pelahap Maut Yang Mati atau Tidak Memiliki Jiwa ===
* [[Lord Voldemort]] (Pimpinan, tewas dalam Pertempuran Hogwarts ke-2)
* [[Barty Crouch Jr.]] (diberi Kecupan Dementor
* [[Bellatrix Lestrange]] (Tewas dalam Pertempuran Hogwarts ke-2)
* [[Antonin Dolohov]] (Tewas dalam Pertempuran Hogwarts ke-2)
Baris 67:
=== Pengkhianat Pelahap Maut atau simpatisan ===
* [[Igor Karkaroff]] (dibunuh
* [[Regulus Black]] (diperkirakan dibunuh sekitar tahun 1980-an)
* [[Draco Malfoy]] (kemudian memihak Hogwarts pada Pertempuran Hogwarts ke-2)
|