Konten dihapus Konten ditambahkan
J. Noor Umarisa (bicara | kontrib)
J. Noor Umarisa (bicara | kontrib)
Baris 8:
Di era pemerintahan [[B. J. Habibie]], dusun Tancung Purai mulai dibangun, sektor pertanian dan perikanan tetap menjadi perioritas,dan pembangunan infrastruktur telah berjalan sejak pemerintahan [[K. H. Abdurrahman wahid]], meskipun demikian, masyarakat dusun Tancung Purai tetap saja berkecil hati karena merasa dianaktirikan oleh pemerintah karena beberapa sektor pembangunan nyaris belum tersentuh, seperti bidang [[sosial]] dan [[pendidikan]] serta berbagai sektor lainnya
 
Dengan segala keterbatsan, masyarakat dusun Tancung Purai juga patut berbangga karena beberapa putera daerahnya telah berkipra di tingkat nasional, sebut saja [http://www.facebook.com/profile.php?id=100001904073985 Alie R. Djohan], Direktur [http://www.barugadewata.com PT. Baruga Dewata], [http://www.facebook.com/edhoprinces Ridwan SangajiHM], Direktur [http://www.facebook.com/J.NOOR.UMARISA.CELEBESCOMPANY PT. Celebes Company] serta , [http://www.facebook.com/jewwa J. Noor Umarisa], aktivis ''Center Information Islands Society (CIIS)'' yang saat ini dipercaya sebagai Ketua Umum ''Gabungan Anak Petani Seluruh Indonesia (GAPSINDO)'', dan inisiator berdirinya ''Rumpun Pemuda Adat wanua tanah ugi (RUPADATU)'', salah satu organisasi pemuda di Sulawesi Selatan yang bertujuan untuk melestarikan [[adat]] dan [[budaya]] masyarakat daerah [[Bugis]] sebagai bagian dari budaya [[Nusantara]]
 
Dari letak geografis yang hanya berjarak dua kilometer dari Danau Tempe menjadikan dusun ini rawan banjir sehingga masyarakat lebih memilih membangun rumah panggung guna terhindar dari peristiwa alam yang menjadi langganan hampir setiap tahun.