Harmagedon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 27:
== Saksi-Saksi Yehuwa ==
Menurut agama [[Saksi-Saksi Yehuwa]], Armagedon adalah pertempuran di mana Setan mempersatukan semua penguasa di muka bumi dalam melawan Raja yang ditunjuk oleh Allah, yaitu Yesus. Jadi, Wahyu mengatakan bahwa Armagedon adalah perang besar dari Yehuwa yang Mahakuasa. Berbeda dengan banyak kelompok Kristen, Saksi-saksi Yehuwa tidak percaya bahwa satu ‘Antikristus’ akan terlibat dalam perang ini. Setan sendiri akan menggerakkan kerajaan-kerajaan dunia untuk memerangi umat pilihan Allah. Wahyu mengatakan bahwa "roh-roh setan … mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa. ({{Alkitab|Wahyu 16:14}}). Namun kemudian, "Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja" karena keadilannya akan mengalahkan mereka demi kemuliaan Allah yang mahakuasa. ({{Alkitab|Wahyu 17:12-14}})
Para Saksi Yehuwa percaya bahwa terbukti dari teks ini bahwa perang ini bukanlah peperangan antara suatu bangsa melawan yang lainnya dengan menggunakan senjata nuklir, biologis, atau [[senjata pemusnah massal]] lainnya, karena dikatakan bahwa raja-raja di muka bumi “seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka mereka berikan kepada binatang itu” untuk melawan Kristus”. Juga jelas bahwa tidak mungkin bahwa seluruh tentara dunia dapat berkumpul di tempat yang relative kecil, yaitu Megiddo di Israel masa kini. Akhirnya, {{Alkitab|Wahyu 16:16}} menyebut Har-Mageddon (Bukit Megiddo) "tempat itu" di mana raja-raja ini dikumpulkan untuk pertempuran yang terakhir.
Karena Bukit Megiddo bukanlah sebuah tempat harafiah, mereka merasa tepatlah bahwa Alkitab menggunakank Megiddo sebagai tempat "simbolis" untuk mengumpulkan semua raja di muka bumi dan di sana mereka akan berusaha berperang melawan Allah dan seluruh kekuatan-Nya. Tindakan raja-raja di muka bumi ini diprovokasi oleh pernyataan dan tanda-tanda yang diilhami oleh roh-roh jahat. (Lihat {{Alkitab|Wahyu 16:13}})
Saksi Yehuwa percaya bahwa tindakan kolektif untuk menganiaya umat pilihan Allah di muka bumi itulah yang akan memicu perang ini. Kitab {{Alkitab|Yehezkiel
Armagedon diikuti oleh pembentukan Kerajaan Allah di muka bumi— suatu masa yang biasanya disebut sebagai "Pemerintahan Kristus selama Seribu Tahun ", ketika "naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan ... (diikat selama) seribu tahun lamanya" (
== Gerakan Rastafari ==
|