Suku Batak Simalungun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ←Suntingan 118.97.95.17 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Albertus Aditya
Baris 17:
# '''Gelombang pertama (''Simalungun Proto '')''', diperkirakan datang dari Nagore (India Selatan) dan pegunungan Assam (India Timur) di sekitar [[abad ke-5]], menyusuri [[Myanmar]], ke [[Siam]] dan [[Kesultanan Malaka|Malaka]] untuk selanjutnya menyeberang ke Sumatera Timur dan mendirikan kerajaan '''Nagur''' dari [[Raja]] dinasti [[Damanik]].
# '''Gelombang kedua (''Simalungun Deutero'')''', datang dari suku-suku di sekitar [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]] yang bertetangga dengan suku asli Simalungun.
 
 
Pada kerajaan Nagur di atas, terdapat beberapa panglima (Raja Goraha) yaitu masing-masing bermarga:
 
Saragih
Sinaga
Purba
 
Kemudian mereka dijadikan menantu oleh Raja Nagur dan selanjutnya mendirikan kerajaan-kerajaan:
 
Silou (Purba Tambak)
Tanoh Djawa (Sinaga)
Raya (Saragih)
 
 
Pada gelombang Proto Simalungun di atas, '''Tuan Taralamsyah Saragih''' menceritakan bahwa rombongan yang terdiri dari keturunan dari 4 Raja-raja besar dari Siam dan India ini bergerak dari Sumatera Timur ke daerah [[Aceh]], [[Langkat]], daerah Bangun Purba, hingga ke Bandar Kalifah sampai Batubara.