Tapak, Panekan, Magetan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k Bot menambahkan: kode pos
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
}}
'''Tapak''' adalah sebuah nama [[desa]] di wilayah [[Panekan, Magetan|Kecamatan Panekan]], [[Kabupaten Magetan]], Provinsi [[Jawa Timur]].
DiKepala Desa saat ini dijabat oleh Sumarno. Desa Tapak di bagi dalam beberapa dusun. Ada dusun Bendo, Gunting, Nglongop, Sekarung, Banteran, Seterong dan Srimpi. Mayoritas penduduk bekerja sebagai petani. Namun sejak tahun 1990-an, ada tokoh masyarakat bernama RahmatH.Rachmat, yang mempelopori usaha peternakan ayam petelor. Bahkan, hingga tahun 20102012, telah muncul 3545 pengusaha peternak ayam petelor skala desakecil di desa tersebut. DenganDemi untuk memfasilitasi kebutuhan peternakan Ayam di Desa Tapak, maka dibentuklah Koperasi Peternakan "Ngudi Rahayu", yang mempunyai unit usaha utama Toko Pakan Ternak (Poultry Shop). Selain peternakan ayam, petelordi desa ini juga dikembangkan peternakan kambing dan sapi dalam skala besar, yang terletak di dusun Trampelan dan dimotori oleh Peternakan "Istana Kambing". Dengan berbagai macam usaha peternakan yang dikembangkan, telah menjadikan desaDesa Tapak yang dulunya sepi dan stagnan, menjadi Desa yang berpengharapan, berkembang dan maju.
Desa tapakTapak sangat bagus untuk dijadikan desa tujuan wisata. Letaknya yang berada di lereng tertinggi gunungGunung lawuLawu, memberikan banyak panorama pegunungan yang luar biasa indah. Selain alam pegunungan yang sangat indah, desa Tapak juga memiliki alam lembah dan sungai yang sangat indah. Sangat menarik untuk tujuan wisata desa. Bagi yang suka dengan tinggal di alam pedesaan, menikmati kunjungan ke alam pertanian, dan hidup bersama warga desa yang rukun, bisa datang dan tinggal di desa Tapak.
Desa Tapak juga memiliki keunikan, terkait dengan kerukunan warganya. Kultur masyarakat masih sangat kental dengan suasana hidup gotong royong. Desa ini juga tepat tinggal anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, A. Basuki Babussalam, yang sejak kecil tinggal di desa tersebut.