Wayang arja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Andri.h (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
'''Wayang arja''' adalah sebuah [[wayang]] ciptaan baru yang diciptakan pada tahun [[1975]] oleh dalang [[I Made Sidja]] dari desa Bona, atas dorongan almarhum I Ketut Rindha. Permunculan wayang ini banyak dirangsang oleh kondisi kehidupan Dramatari Arja yang ketika itu memprihatinkan, didesak oleh Drama Gong. Walaupun masih tetap mempertahankan pola pertunjukan wayang tradisional [[Bali]], Wayang Arja menampilkan lakon-lakon yang bersumber pada cerita Panji (Malat).
 
Dalam Wayang Arja, peran utama yang memegang pokok cerita adalah tentang kerajaan-kerajaan yang terbagi dalam sisi "kanan" dan "kiri". Kerajaan-kerajaan yang terangkum dalam sekutu "kanan" antara lain adalah seperti [[Kerajaan Medang|Daha]], [[Kahuripan|Koripan]], [[Singasari]], dan [[Gegelang, Manggis, Karangasem|Gegelang]], sementara pihak "kiri"-nya adalah [[Lasem|Lasem Metaum]], [[Kesultanan Pajang|Pajang Mataram]], [[Cemara (kerajaan)|Cemara]], dan [[Pajarakan, Probolinggo|Pajarakan]]<ref>[http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2003/3/23/g2.html "Dalang Made Sija dan Wayang Arja", [[BaliPost]]]</ref>.
 
Dalam wayang ini [[plot]] dramatik disusun hampir sama dengan yang terdapat di dalam Dramatari Arja. Oleh sebab itu pertunjukan Wayang Arja berkesan pagelaran Arja dalam bentuk Wayang Kulit. Pertunjukan Wayang Arja melibatkan sekitar 12 orang pemain yang terdiri dari: