Tenggelamnya KMP Tampomas II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vicong (bicara | kontrib)
Vicong (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Kapal yang dinakhodai oleh Kapten [[Abdul Rivai]] kelahiran Bengkulu 23 Agustus 1936 ini, sedang menempuh perjalanan dari [[Jakarta]] menuju [[Sulawesi]] dan karam pada tanggal [[27 Januari]] [[1981]]. Musibah ini menyebabkan tewasnya ratusan penumpang kapal tersebut.
 
== Selayang Pandangpandang ==
KMP Tampomas II yang semula bernama MV Great Emerald diproduksi tahun [[1956]] oleh Mitsubishi Heavy Industries di Shimonoseki, Jepang, tergolong jenis Kapal RoRo (Roll On-Roll Off) dengan tipe Screw Steamer berukuran 6139 GRT (Gross Registered Tonnage) dan berbobot mati 2.419.690 DWT (Dead-Weight Tonnage). Dimodifikasi ulang (Retrofit) tahun 1971 di [[Taiwan]]. Kapal ini berkapasitas 1250-1500 orang penumpang, dengan kecepatan maksimum 19.5 [[knot]]. Memiliki lebar 22 [[meter]] dan Panjang 125,6 [[meter]].
 
Baris 37:
[[Odang Kusdinar]] Markonis KM Tampomas II selamat, ia ditemukan bersama 62 penumpang dalam sekoci di dekat Pulau Duang-Duang Besar, 240 km sebelah timur tempat Tampomas tenggelam pada hari Jumat 30 Januari 1981 pukul 05.00
 
== Hasil Penyelidikanpenyelidikan ==
Menteri Perhubungan [[Roesmin Nurjadin]] dalam penjelasannya pada pers di kantor Departemen Perhubungan, mengatakan tidak terjadi hal yang abnormal di ruang mesin. Kelainan terjadi pada ruang geladak kendaraan, khususnya pada kendaraan roda dua yang terletak di sebelah belakang. Karena guncangan gelombang laut yang cukup kuat memungkinkan untuk timbul percikan api dan menyebar. Masinis III Tampomas II [[Wishardi Hamzah]] mengatakan bahwa Tampomas II tidak memiliki sistem pendeteksi asap.
 
Penyelidikan yang dipimpin oleh Jaksa [[Bob Rusli Efendi Nasution]] sebagai kepala Tim Perkara tidak memberikan hasil yang berarti, sebab semua kesalahan ditudingkan kepada para awak kapal. Ada kesan bahwa kasus ini dengan sengaja ditutup-tutupi oleh pemerintah saat itu, meskipun banyak suara dari parlemen yang menuntut pengusutan yang lebih serius.
 
== Pada Budayabudaya Populerpopuler ==
* [[Iwan Fals]] menciptakan lagu mengenai musibah KMP Tampomas II yang berjudul [[Celoteh Camar Tolol dan Cemar]]<ref name="Ginting2007">{{cite book|author=Asriat Ginting|title=Musisiku|url=http://books.google.com/books?id=ig3oH5TGv4oC&pg=PA286|accessdate=22 May 2012|year=2007|publisher=Penerbit Republika|pages=286–|id=GGKEY:6YZ5LLBTK8Q}}</ref>
* [[Ebiet G. Ade]] menciptakan lagu tentang Tampomas II yang berjudul [[Sebuah Tragedi 1981]], terdapat pada album [[Langkah Berikutnya]] yang diluncurkan pada 1982<ref name="Ginting2007">{{cite book|author=Asriat Ginting|title=Musisiku|url=http://books.google.com/books?id=ig3oH5TGv4oC&pg=PA246|accessdate=22 May 2012|year=2007|publisher=Penerbit Republika|pages=246–|id=GGKEY:6YZ5LLBTK8Q}}</ref>
 
==Catatan Kakikaki==
{{reflist}}
 
==Pranala Luarluar==
* {{id}} [http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1981/02/07/NAS/mbm.19810207.NAS48902.id.html - Mereka 40 Jam di Tengah Laut], Majalah Tempo
* {{id}} [http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1981/02/07/NAS/mbm.19810207.NAS48906.id.html - Di Sekoci Sang Markonis], Majalah Tempo