Mochtar Riady: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Franisz (bicara | kontrib)
Franisz (bicara | kontrib)
Baris 62:
Sejarah Grup Lippo bermula ketika Mochtar Riady yang memiliki nama [[Tionghoa]], Lie Mo Tie membeli sebagian saham di [[Bank Perniagaan Indonesia]] milik Haji [[Hasyim Ning]] pada [[1981]]. Waktu dibeli, aset bank milik keluarga Hasyim telah merosot menjadi hanya sekitar Rp 16,3 miliar. Mochtar sendiri pada waktu itu tengah menduduki posisi penting di [[Bank Central Asia]], bank yang didirikan oleh keluarga [[Liem Sioe Liong]]. Ia bergabung dengan BCA pada [[1975]] dengan meninggalkan [[Bank Panin]].
 
Di BCA, Mochtar mendapatkan share sebesar 17,5 persen saham dan menjadi orang kepercayaan Liem Sioe Liong. Aset BCA ketika Mochtar Riady bergabung hanya Rp 12,8 miliar. Mochtar baru keluar dari BCA pada akhir [[1990]] dan ketika itu aset bank tersebut sudah di atas Rp 5Rp5 triliun.
 
Bergabung dengan Hasyim Ning membuat ia bersemangat. Pada 1987, setelah ia bergabung, aset Bank Perniagaan Indonesia melonjak naik lebih dari 1.500 persen menjadi Rp 257Rp257,73 miliar. Hal ini membuat kagum kalangan perbankan nasional. Ia pun dijuluki sebagai '''The Magic Man of Bank Marketing'''.
 
Dua tahun kemudian, pada [[1989]], bank ini melakukan merger dengan [[Bank Umum Asia]] dan semenjak saat itu lahirlah [[Lippobank]]. Inilah cikal bakal Grup Lippo. Saat ini Group Lippo memiliki lima cabang bisnis yakni :
 
# 1. Jasa keuangan : perbankan, reksadana, asuransi, manajemen asset, sekuritas
# 2. Properti dan ''urban development '': kota satelit terpadu, perumahan, kondominium, pusat hiburan dan perbelanjaan, perkantoran dan kawasan industri.
# 3. Pembangunan infrastruktur seperti pembangkit tenaga listrik, produksi gas, distribusi, pembangunan jalan raya, pembangunan sarana air bersih, dan prasarana komunikasi.
# 4. Bidang industri yang meliputi industri komponen elektronik, komponen otomotif, industri semen, porselen, batu bara dan gas bumi. Melalui Lippo Industries, grup ini juga aktif memproduksi komponen elektonik seperti kulkas dan AC merk Mitsubishi. Sedangkan komponen otomotif perusahaan yang dipimpin Mochtar ini sukses memproduksi kabel persneling.
# 5. Bidang industri yang meliputi industri komponen elektronik, komponen otomotif, industri semen, porselen, batu bara dan gas bumi. Melalui Lippo Industries, grup ini juga aktif memproduksi komponen elektronik seperti kulkas dan AC merk Mitsubishi. Sedangkan komponen otomotif perusahaan yang dipimpin Mochtar ini sukses memproduksi kabel persneling.
 
== Terkenal Dengan ==