Pembicaraan:Wayang kulit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 21:
Jika sekarang ada hal-hal lain yang bertambah kan tidak apa. Ini hanya menambah khazanah dan wawasan budaya Jawa, asalkan tidak semata-mata merusak. Ingat bahwa budaya Jawa itu pada hakekatnya terbuka dan menerima sinkretisme atau merangkul semua budaya.
 
Masalah apakah pemuda-pemudi masih memahani makna wayang, ya itu sebenarnya masalah para orangtua bagaimana mereka mendidik anak-anak mereka. Beberapa tahun yang lalu saya mengamati bahwa banyak orang tua Jawa enggan atau bahkan malu untuk mendidik anak mereka berbahasa Jawa. Untungnya sekarang hal ini sudah begitu lagiberubah. Bahkan banyak yang berbangga bisa berbahasa Jawa.
 
Terima kasih.
Kembali ke halaman "Wayang kulit".