Nevermind: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 31:
Berlawanan dengan ekspektasi komersial yang tidak begitu diharapkan dari Nirvana dan label rekamannya sendiri, Nevermind secara tak terduga menjadi sukses di akhir tahun 1991. Album tersebut memuat beberapa singel hit milik mereka termasuk “[[Smells Like Teen Spirit]]”, “[[Come as You Are]]”, “[[Lithium]]”, dan “[[In Bloom]]”. Pada Januari 1992, Nevermind menggeser album [[''Dangerous'']] milik [[Michael Jackson]] dari posisi nomor satu pada tangga album Billboard. [[Recording Industry Association of America]] memberikan sertifikat Diamond untuk Nevermind karena telah terjual lebih dari 10 juta kopi di Amerika Serikat, dan telah terjual sebanyak 30 juta kopi di seluruh dunia. Nevermind menjadikan [[musik alternatif]] memiliki lebih banyak penggemar, dan para kritik menilai album ini sebagai salah satu album terbaik dan yang paling berpengaruh sepajang masa.<br />
<br />
<big>'''Latar Belakang'''<big>Teks besar</big><br />
 
Nirvana adalah band yang berasal dari [[Aberdeen, Washington]], yang dibentuk oleh Kurt Cobain dan [[Krist Novoselic]], di mana mereka sudah membuat perjanjian ke label rekaman independen [[Sub Pop]]. Nirvana merilis album perdana mereka [[Bleach]] di tahun 1989, dengan Chad Channing yang memegang posisi dram. Namun Channing meninggalakan Nirvana di tahun 1990 dan band tersebut sangat membutuhkan penabuh dram peemanen. Ketika band ''[[hardcore punk]]'', [[Scream]] sedang menggelar pertunjukkan, penabuh dram [[Dave Grohl]] membuat Novoselic dan Cobain sangat terkesan. Ketika Scream bubar secar tak terduga, Grohl menghubungi Novoselic, mengajaknya ke Seattle, dan kemudian mengundangnya untuk bergabung dengan Nirvana. Novoselic mengatakan bahwa ketika monoleh kembali ke belakang,ketika Grohl bergabung dengan Nirvana, segalannya berjalan dengan lancar. <br />
 
Sementara itu Cobain sedang menulis beberapa buah lagu baru. Pada saat tersebut, Cobain mendengarkan band seperti [[R.E.M]], [[The Smithereens]], dan [[Pixies]]. Merasa dikecewakan oleh musik rock keras yang populer di lingkungan musik ''grunge'' di Seattle di mana imej tersebut dibangun oleh Sub Pop, Cobain – diinspirasikan dengan kebiasaan mendengarkan musik secara kontemporer- mulai menulis beberapa lagu yang lebih melodis. Kunci dari pengembangan ini adalah dengan merilis singel “[[Silver]]” di tahun 1990 di bawah Sub Pop (sebelum Grohl bergabung dengan Nirvana), di mana Cobain berkata, “ini seperti sebuah pernyataan. Saya harus menulis sebuah lagu pop dan merilisnya ke dalam sebuah singel supaya orang-orang siap dengan rekaman berikutnya. Saya ingin menulis lagu-lagu seperti itu.” Grohl berkata bahwa Nirvana pada saat itu sering membuat analogi dengan membuat musik seperti musik anak-anak, di mana Nirvana berusaha untuk membuat lagu-lagunya sesederhana mungkin.”<br />
 
Nirvana adalah band yang berasal dari [[Aberdeen, Washington]], yang dibentuk oleh Kurt Cobain dan [[Krist Novoselic]], di mana mereka sudah membuat perjanjian ke label rekaman independen [[Sub Pop]]. Nirvana merilis album perdana mereka [[Bleach]] di tahun 1989, dengan Chad Channing yang memegang posisi dram. Namun Channing meninggalakan Nirvana di tahun 1990 dan band tersebut sangat membutuhkan penabuh dram peemanen. Ketika band ''[[hardcore punk]]'', [[Scream]] sedang menggelar pertunjukkan, penabuh dram [[Dave Grohl]] membuat Novoselic dan Cobain sangat terkesan. Ketika Scream bubar secar tak terduga, Grohl menghubungi Novoselic, mengajaknya ke Seattle, dan kemudian mengundangnya untuk bergabung dengan Nirvana. Novoselic mengatakan bahwa ketika monoleh kembali ke belakang,ketika Grohl bergabung dengan Nirvana, segalannya berjalan dengan lancar.
Sementara itu Cobain sedang menulis beberapa buah lagu baru. Pada saat tersebut, Cobain mendengarkan band seperti [[R.E.M]], [[The Smithereens]], dan [[Pixies]]. Merasa dikecewakan oleh musik rock keras yang populer di lingkungan musik ''grunge'' di Seattle di mana imej tersebut dibangun oleh Sub Pop, Cobain – diinspirasikan dengan kebiasaan mendengarkan musik secara kontemporer- mulai menulis beberapa lagu yang lebih melodis. Kunci dari pengembangan ini adalah dengan merilis singel “[[Silver]]” di tahun 1990 di bawah Sub Pop (sebelum Grohl bergabung dengan Nirvana), di mana Cobain berkata, “ini seperti sebuah pernyataan. Saya harus menulis sebuah lagu pop dan merilisnya ke dalam sebuah singel supaya orang-orang siap dengan rekaman berikutnya. Saya ingin menulis lagu-lagu seperti itu.” Grohl berkata bahwa Nirvana pada saat itu sering membuat analogi dengan membuat musik seperti musik anak-anak, di mana Nirvana berusaha untuk membuat lagu-lagunya sesederhana mungkin.”
Di awal 1990an, Sub Pop mengalami kesulitan finansial. Bersamaan dengan rumor bahwa Sub Pop akan menandatangani kontrak sebagai anak perusahaan untuk sebuah label rekaman yang besar, Nirvana memutuskan untuk “selesai dengan yang sedang-sedang” dan mulai mencari label yang besar. Beberapa label menerima Nirvana, namun pada akhirnya mereka menjalani kontrak dengan [[Geffen Rocords]] yang bersentuhan dengan DGC Records berdasarkan dengan rekomendasi perusahaan manajemennya, [[Gold Mountain]], yang juga mengadministrasikan idola dari Nirvana, [[Sonic Youth]], dan [[Kim Gordon]] dari Sonic Youth.