Desa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wic2020 (bicara | kontrib)
k koreksi pranala
Damien Abe (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 60:
==Pembagian administratif==
Dalam wilayah desa dapat dibagi atas [[dusun]], yang merupakan bagian wilayah kerja pemerintahan desa dan ditetapkan dengan peraturan desa.
 
 
== Macam-macam pengertian desa ==
 
Desa berasal dari kata Deshi dari bahasa Sangsekerta,yang berarti tanah kelahiran atau tanah tumpah darah.desa merupakan suatu bentuk kesatuan yang berada di luar kota.pengertian desa itu sendiri adalah unit pemusatan penduduk yang bercorak agraris dan terletak relative jauh dari kota.menurut UU No.5 tahun 1979 tentang Pemerintahan Daerah,pengertian desa tercantum pada pasal 1 huruf a,desa adalah Suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung di bawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Sutarjo Kartohadikusumo mendefinisikan desa sebagai suatu kesatuan hukum tempat tinggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri.
 
 
== Ciri-ciri desa ==
 
Menurut Rouceck dan Warren,ciri-ciri masyarakat desa sebagai berikut:
 
1. Kelompok primer (yang mata pencahariannya di kawasan tertentu) berperan besar.
 
2. Komunikasi keluarga terjalin secara langsung,mendalam,dan informal.
 
3. Kelompok atau asosiasi debentuk atas dasar faktor geografis
 
4. Hubungan lebih bersifat mendalam dan langgeng
 
5. Kehidupan sehari-hari ditandai dengan adanya keseragaman (homogenitas).
 
6. Keluarga lebih ditekankan fungsinya sebagai unit ekonomi.
 
 
 
== Unsur-unsur desa meliputi: ==
 
1. Daerah;tanah,lokasi,luas,dan batas geografis setempat.
 
2. Penduduk;jumlah,pertambahan,kepadatan,persebaran,dan struktur mata pencaharian penduduk.
 
3. Tata kehidupan;meliputi semua pola pergaulan dan ikatan-ikatan pergaulan warga desa.
 
 
== Klasifikasi desa menurut: ==
 
1.Kepadatan penduduk
 
• Desa terkecil,memiliki kepadatan penduduk dibawah 100 jiwa /km².
 
• Desa kesil, memiliki kepadatan penduduk antara 100-500 jiwa /km².
 
• Desa sedang, memiliki kepadatan penduduk antara 500-1.500 jiwa /km².
 
• Desa besar, memiliki kepadatan penduduk antara 1.500-3.000 jiwa /km².
 
• Desa terbesar, memiliki kepadatan penduduk antara 3.000-4.500 jiwa /km².
 
2.Luas wilayah
 
• Desa terkecil,mempunyai luas wilayah antara 0-2 km².
 
• Desa kecil,mempunyai luas wilayah antara 2-4 km².
 
• Desa sedang,mempunyai luas wilayah antara 4-6 km².
 
• Desa besar,mempunyai luas wilayah antara 6-8 km².
 
• Desa terbesar,mempunyai luas wilayah antara 8-10 km².
 
3.Tingkat perkembangannya
 
• Desa terbelakang (underdeveloped village)
Desa yang belum bisa memanfaatkan potensi yang ada karena keterbatasan kemampuan masyarakatnya.
 
• Desa sedang berkembang (developing village)
Desa yang baru memanfaatkan potensi yang ada tetapi kekurangan dana.
 
• Desa maju (developed village)
Desa yang sudah memanfaatkan semua potensi yang ada secara maksimal.
 
4.Mata pencaharian
 
• Desa agraris,yaitu desa yang sebagian besar penduduknya hidup dari sektor agraris(bercocok tanam dan berkebun).
 
• Desa industri,yaitu desa yang sebagian besar penduduknya bekerja di sektor industri.
 
• Desa nelayan,yaitu desa yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan.
 
 
== Potensi Desa ==
 
 
1.Potensi Fisik
 
a) Tanah mencakup berbagai macam kandungan kekayaan yang terdapat di dalamnya.misalnya kesuburan,tanah,bahan tambang,dan mineral.
 
b) Air meliputi sumber air dan fungsinya sebagai pendukung kehidupan manusia.air sangat dibutuhkan oleh setiap mahkluk hidup untuk bertahan hidup dan juga aktivitas sehari-hari.
 
c) Iklim sangat erat kaitannya dengan temperatur dan curah hujan yang sangat mempengaruhi setiap daerah.corak iklim sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat desa agraris.
 
d) Ternak berfungsi sebagai sumber tenaga dan sumber gizi bagi masyarakat pedesaan.pada desa agraris,ternak juga dapat menjadi investasi dan sumber pupuk.
 
e) Manusia merupakan sumber tenaga dalam proses pengolahan lahan petani.manusia sebagai potensi yang sangat berharga bagi suatu wilayah untuk mengelolah sumber daya alam yang ada.
 
2.Potensi Nonfisik
 
a.Masyarakat desa cirinya memiliki semangat kegotongroyongan yang tinggi dalam ikatan kekeluargaan yang erat (gemeinschaft) merupakan landasan yang kokoh bagi kelangsungan program pembangunan.
 
b.Lembag-lembaga sosial,pendidikan,serta organisasi sosial desa.Lembaga-lembaga tersebut banyak memberikan pembinaan dan arah bagi perkembangan dan pelaksanaan pembangunan desa dalam meningkatkan taraf hidup warganya.lembaga-lembaga sosial yang terdapat di desa,antara lain:
 
.Pemerintahan,seperti Badan Perwakilan Desa (BPD).
 
.Pendidikan,seperti perpustakaan desa,kelompencapir,penyuluhan,simulasi,dan lain-lain.
 
.Kesehatan,seperti puskesmas,posyandu,dan BKIA.
 
.Ekonomi,seperti Koperasi Unit Desa (KUD) dan lumbung desa.
 
c.Aparatur dan pamong desa merupakan sarana pendukung kelancaran dan ketertiban pemerintahan desa.perannannya sangat penting bagi perubahan dan tingkat perkembangan desa.
 
Potensi fisik dan nonfisik desa tersebut merupakan factor penunjang peranan desa sebagai hinterland,yaitu daerah penghasil bahan-bahan pokok bagi masyarakat kota.potensi fisik dan nonfisik antar desa berlainan satu sama lain,hal ini dikarenakan:
 
1. Perbedaan lingkungan geografis,seperti luas wilayah,jenis tanah,tingkat kesuburan,sumber daya alam,dan penggunaan lahan.
 
2. Perbedaan kondisi demografi,meliputi jumlah,kepadatan,serta persebaran penduduk.
 
Secara umum,tingkat kemajuan suatu desa ditentukan oleh:
 
1. Potensi desa,yang mencakup potensi sumber daya alam,masyarakat desa,dan aparatur desa.
 
2. Interaksi antara desa dan kota,antara desa satu dan desa yang lainnya,serta perkembangan sarana trasportasi dan komunikasi anatar wilayah.
 
3. Lokasi suatu desa terhadap daerah sekitarnya yang lebih maju.
 
 
== Struktur ruang desa ==
 
 
Menurut Bintarto,faktor-faktor geografis yang mempengaruhi struktur keruangan pada masyarakat desa meliputi:
 
1) Unsur lokasi,menyangkut letak fisiografis,ekonomis,dan cultural.
 
2) Unsur iklim,menyangkut ketinggian tempat yang berpengaruh terhadap temperatur.
 
3) Unsur air,menyangkut sumber-sumber air,distribusi,dan tata gunanya.
 
 
== Kendala pembangunan desa ==
 
 
Beberapa kendala yang berkaitan dengan pembangunan wilayah pedesaan,yaitu:
 
1) Kurangnya sarana dan prasarana di pedesaan.
 
2) Banyaknya pengangguran.
 
3) Kualitas gizi penduduk desa yang rendah.
 
4) Aparatur desa yang belum berfungsi dengan baik.
 
5) Lokasi desa yang terisolisasi dan terpencar satu sama lain.
 
6) Keterampilan penduduk yang rendah.
 
7) Tingkat pendidikan yang rendah.
 
8) Tidak seimbangnya antara jumlah penduduk dengan luas wilayah pertanian.
 
 
[[Kategori: Desa]]