Jacques Maritain: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MastiBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2) (bot Menambah: hu:Jacques Maritain
Botrie (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
'''Jacques Maritain''' adalah seorang [[filsuf]] dan [[teolog]] [[Katolik]] yang berkarya di [[Paris]], [[Toronto]] dan [[New York]].<ref name="Avey">{{en}}Albert E. Avey., ''Handbook in The History of Philosophy'', New York: Barnes & Noble, Inc, 1954</ref> Maritain lahir pada 18 November 1882 dan meninggal pada 28 April 1973.<ref name="net"/> Pertama-tama dia adalah penganut [[Protestan]], selanjutnya dia menjadi [[Katolik]].<ref name="Avey"/> Dia menulis hampir 60 judul buku tentang [[teologi]], filsafat, seni, pemerintahan.<ref name="Avey"/> Selain sebagai seorang filsuf, dia juga adalah ahli di bidang [[politik]], [[seni]], [[metafisika]], [[liturgi]] dan [[Gereja|gerejawi]].<ref name="net"/> Dia adalah murid dari [[Henri Bergson]].<ref name="Avey"/> Maritain merupakan tokoh [[Hak Asasi Manusia|hak asasi manusia]].<ref name="Avey"/> Dia menjadi mentor dari [[Paus Paulus VI]] yang sempat dikemukakan pandangannya pada [[Konsili Vatikan II]].<ref name="net"/>
 
Dia dipengaruhi filsafat [[Thomas Aquinas]].<ref name="net">{{en}}http://maritain.nd.edu/jmc/etext/doctoris.htm</ref> Salah satu pandagannya adalah penyangkalan terhadap teori [[Descartes]] mengenai ''Aku berpikir, maka aku ada'', dengan menyatakan bahwa ''Aku paham bahwa segala sesuatu ada''. Maritain juga membedakan [[filsafat]] alam dari ilmu alam dan menjaga sebuah [[idealisme]] dan kemandirian ilmu [[fenomenologi]].<ref name="Avey"/> Salah satu pandangan dari Maritain adalah tentang ''Derajat Ilmu Pengetahuan''.<ref name="Avey"/> Maritain juga menekankan diskusi tentang pandangan seni.
 
Dia menaruh perhatian terhadap [[mistisisme]] dan bersikeras mempertahankan bahwa segala ketertarikan pandangan partikular (bersifat terpisah-pisah) berakhir menuju cita-cita kebahagiaan.<ref name="Avey"/> Maritain juga menerapkan semuah pandangan personal tentang teori [[sosial]] dan [[etika]] dari filsafat [[Thomisme]] dan menyatakan perbaikan [[Demokrasi|demokrasi]] dari pada teori organis dari sebuah negara.<ref name="Avey"/> Dia meyakini bahwa manusia sejati adalah berpusat pada Tuhan maka dia mendukung digalakkannya praktik [[spiritual]] sebagai tindakan sementara.<ref name="Avey"/> Masalah praktiknya adalah, seperti halnya pandangan anti-[[Semitisme]], telah diterimanya dan diperhatikan secara aktif.<ref name="Avey"/>
 
== referensi ==
{{reflist}}