Mejobo, Kudus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jagawana (bicara | kontrib)
k {{rapikan}}
Baris 82:
Mbulusan/Ketupatan Berada di Desa Tenggeles Kecamatan Mejobo kurang lebih 5 Km dari Kabupaten Kudus ke arah timur. Budaya ini diselenggarakan satu tahun sekali menjelang Hari Raya Idul Fitri.
 
'''Teks ini akan dicetak tebal'''potensi ekonomi desa mejobo
== POTENSI EKONOMI ==
Pada umumnya kondisi ekonomi di Kecamatan Mejobo relative cukup menunjang kegiatan masyarakat di berbagai sector kehidupan dan penghidupan masyarakat. Kondisi dimaksud dapat dilihat bahwa sebagaian dari wilayah Kecamatan Mejobo merupakan lahan pertanian yang potensial apabila dikelola dengan baik melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi pertanian.Lahan pertanian yang merupakan tanah sawah seluas 1.962,614 Ha (53,37 %) terbagi untuk irigasi teknis 265,881 Ha ( 13,55 % ), irigasi setengah teknis 640,934 Ha (32,66%), irigasi sederhana 701,043 Ha ( 37,72 % ), tanah hujan 354,756 ( 18,075 % ) dan lainnya dipergunakan untuk pekarangan, tegalan, rawa dan lain-lainnya ( jalan, sungai, kuburan, dll ) Selain itu, Kecamatan Mejobo memiliki Dunia Usaha unggulan yang bergerak pada usaha kerajinan topi adat kudus, kerajinan anyaman, makanan, pande besi.
Pada umumnya yang menunjang ekonomi masyarakat desa mejobo khususnya adalah wiraswasta di antaranya ada yang jualan,sebagian laki-laki ada yang jadi sales bahan bangunan yang keliling seluruh jawa tengah,ada juga yng kerja di pabrik pabrik di kudus, penunjang ekonomi yang lain adalah dengan adanya industri rumahan yang membikin rancangan rancangan beton,seperti kolom beton,cakar ayam,pandai besi yang membikin baut,boncengan sepeda ontel,besi siku bak truck,ada yang membikin tapal kuda dengan kuwalitas yang terbaik di jawa tengah,yang terdapat di dukuh karang malang yaitu usaha keluarga Bpk.Soleh Abdullah
 
== MAKANAN TRADISIONAL ==