Manga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kamen (bicara | kontrib)
Kamen (bicara | kontrib)
Baris 42:
Hal ini berlangsung selama beberapa tahun hingga sekitar tahun 2000-an ketika penerbit-penerbit manga di Indonesia mulai sadar bahwa proses pembalikan ini sebenarnya tidak diperlukan. Manga pertama yang mepertahankan format seperti format jepang asli adalah [[Rurouni Kenshin]]. Selain itu, beberapa penulis komik seperti [[Takehiko Inoue]] yang menciptakan komik ''[[Slam Dunk (manga)|Slam Dunk]]'' tidak setuju karya mereka diubah begitu saja dan minta agar karya mereka dibiarkan dalam format aslinya. Kini, manga-manga yang terbit di Indonesia biasanya sudah diterbitkan dalam format aslinya kecuali untuk beberapa judul yang telah mulai diterbitkan sebelum tahun 2000-an.
</ul>
 
 
==== Pengaruh pada kultur di Indonesia ====
 
Karena banyaknya manga yang diterbitakan di Indonesia sejak dari jaman [[Doraemon]], Candy Candy, maupun [[Kungfu Boy]] (dengan harga Rp. 2700), yang membanjiri pasar Indonesia yang berlangsung selama bertahun-tahun dengan distribusi yang cukup teratur sehingga menyebabkan manga terbitan [[Elex Media Komputindo]] sangat mudah diperoleh apabila dibandingkan dengan peredaran komik Eropa / Amerika yang relatif lebih susah dah lebih mahal.
 
Hal ini mengakibatkan terjadinya debat kusir pada proses pembentukan komik karya "Indonesia". Karena secara tidak langsung banyak generasi komikus muda di Indonesia tanpa sadar terpengaruh oleh gaya manga ini. Hal ini pun masih diperdebatkan, namum mengingat dengan beberapa pengarang asal Korea dan HongKong yang memiliki goretan yang cukup mirip dengan manga Jepang, harusnya hal ini tidak dipermasalahkan.
 
==Manga di luar Jepang==