'''Perang belasting''' berlangsung di [[SumatraSumatera Barat]] dan dipimpin oleh pejuang wanita asal [[Minang]], [[Siti Manggopoh]]. Perang ini terjadi karena merupakan tindakan sewenang-wenang pemerintah [[Belanda]] kepada masyarakat Minang untuk mematuhi peraturan membayar pajak tanah yang telah dimiliki masyarakat secara turun temurun. Apalagi peraturan belasting dianggap bertentangan dengan adat [[Minangkabau]], sebab tanah adalah kepunyaan komunal atau kaum di Minangkabau.
Siti Manggopoh dianggap berani dan gigih dalam menentang koloni asing (pemerintah [[Hindia-Belanda]]).