Manisan buah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 1:
[[Berkas:454 - Siracusa - Scorzette d'arancio candite - Foto Giovanni Dall'Orto - 17-Oct-2008.jpg|thumb|300px]]
'''Manisan buah''' adalah buah-buahan yang direndam dalam larutan gula selama beberapa waktu.<ref name="a"/> Manisan biasanya dimakan sebagai [[hidangan]] pelengkap untuk merangsang nafsu makan.<ref name="a"/> Teknologi membuat manisan merupakan salah satu cara [[pengawetan makanan]] yang sudah diterapkan sejak dahulu kala.<ref name="a">Muaris H. 2003. Manisan buah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ISBN
Pada awalnya manisan dibuat dengan merendam pada larutan [[gula]] hanya untuk mengawetkan.<ref name="c"/> Ada beberapa [[buah]] yang hanya dipanen pada musim-musim tertentu.<ref name="c"/> Saat musim itu, buah akan melimpah dan kelebihannya akan segera mem[[busuk]] apabila tidak segera dikonsumsi.<ref name="c"/> Untuk itu manusia mulai berpikir untuk mengawetkan buah dengan membuat manisan. Manisan juga dibuat dengan alasan memperbaiki cita rasa buah yang tadinya [[masam]] menjadi [[manis]].<ref name="c">Fatah MA, Bachtiar Y. 2004. Membuat aneka manisan buah. Jakarta: AgroMedia Pustaka. ISBN
== Jenis ==
Baris 15:
* [[Salak]]
* [[Pepaya]]
* [[Ceremai]]<ref name="d">Soetanto NE. 1998. Manisan buah-buahan: ceremai, belimbing, jambu biji, Jilid 3. Yogyakarta:Kanisius. ISBN
* [[Belimbing]]<ref name="d"/>
* [[Jambu biji]]<ref name="d"/>
Baris 26:
* [[Asam jawa]]
* [[Bengkuang]]
* [[Pala]]<ref name="e">Soetanto NE. 1998. Manisan buah-buahan: pala, nangka, jambu mete, terung, Jilid 4. Yogyakarta:Kanisius. ISBN
* [[Jambu mete]]<ref name="e"/>
* [[Terung]]<ref name="e"/>
|