Markus: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:Folio 19v - The Martyrdom of Saint Mark.jpg|thumb|upright|Markus]]

'''Markus sang Penginjil''' ({{lang-la|Mārcus}}; {{lang-el|Μᾶρκος}}; bahasa Koptik: Μαρκοϲ; {{lang-he|מרקוס}}) seorang [[Kristen]] yang hidup di [[abad ke-1]] dan diyakini sebagai penulis [[Injil Markus]] (bagian [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]). Di sejumlah bagian [[Alkitab]] namanya ditulis "Yohanes yang disebut (juga) Markus".<ref name="Kis12_1_17">{{Alkitab|Kisah Para Rasul 12:1-17}}</ref>

Ketika raja [[Herodes Agripa I]] pada tahun pertama pemerintahannya (~41 M) menyuruh menahan Petrus di penjara, seorang malaikat Tuhan membawa Petrus ke luar dari penjara dengan ajaib. Petrus pertama-tama mengunjungi rumah Maria, ibu '''Yohanes yang disebut juga Markus'''.<ref name="Kis12_1_17"/>

*Beberapa tahun kemudian, [[Barnabas]] dan [[Paulus dari Tarsus|Saulus (yang kemudian bernama Paulus)]] berangkat dari Yerusalem kembali ke Antiokhia, setelah menyelesaikan tugas pelayanan mereka, mereka membawa Yohanes, yang disebut juga Markus.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 12:25}}</ref>

*Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus. Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes (Markus) menyertai mereka sebagai pembantu mereka. Mereka mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 13:3-6}}</ref> Di sana Paulus membutakan mata [[Elimas]] dan membuat [[Sergius Paulus]], gubernur pulau Siprus, percaya akan [[Injil]] [[Kristus]].<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 13:7-12}}</ref>

*Lalu Paulus dan kawan-kawannya meninggalkan Pafos dan berlayar ke Perga di Pamfilia; tetapi Yohanes (Markus) meninggalkan mereka dan kembali ke Yerusalem.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 13:13}}</ref>

*Setelah menyelesaikan perjalanan pertama, melaporkan hasilnya kepada para pemimpin jemaat di Yerusalem, dan kembali di Antiokhia, beberapa waktu kemudian berkatalah Paulus kepada Barnabas: "Baiklah kita kembali kepada saudara-saudara kita di setiap kota, di mana kita telah memberitakan firman Tuhan, untuk melihat, bagaimana keadaan mereka." Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus; tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka. Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam, sehingga mereka berpisah dan Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus. Tetapi Paulus memilih Silas, dan sesudah diserahkan oleh saudara-saudara itu kepada kasih karunia Tuhan berangkatlah ia mengelilingi Siria dan Kilikia sambil meneguhkan jemaat-jemaat di situ.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 15:36-41}}</ref>

*Menurut [[Eusebius|Eusebius dari Kaisarea]] (''Eccl. Hist.'' 2.9.1-4), Setelah lepas dari tahanan raja [[Herodes Agrippa I|Herodes Agrippa]]<ref name="Kis12_1_17"/>, Petrus pergi ke [[Antiokhia]] dan sempat bertemu dengan Paulus di sana seperti dituliskan dalam [[Galatia 2|Surat Galatia 2:11-14]],<ref>{{Alkitab|Galatia 2:11-14}}</ref> dan kemudian melakukan perjalanan ke [[Asia Kecil]] (sekarang [[Turki]]), mengunjungi gereja-gereja di [[Pontus]], [[Galatia]], [[Kapadokia]], Provinsi (Romawi) Asia, and [[Bitinia]], seperti yang disebutkan dalam [[1 Petrus 1|Surat 1 Petrus 1:1]].<ref>{{Alkitab|1 Petrus 1:1}}</ref> Eusebius mencatat bahwa Petrus sampai di [[Roma]] pada tahun ke-2 Kaisar [[Claudius]] (yaitu tahun [[42]] M).<ref>Eusebius, Eccl, Hist. 2.14.6</ref> Saat itu Markus mendampingi Petrus dalam perjalanan sebagai penterjemah. Pekerjaan Petrus sangat berhasil di sana sehingga penduduk menghormatinya dengan membuat patungnya. Atas permintaan jemaat, Markus menuliskan khotbah-khotbah Petrus yang menjadi [[Injil Markus|Injil menurut Markus]]<ref>Eusebius, ''Eccl. Hist.'' 15-16</ref>

*Di bagian akhir [[Surat Petrus yang Pertama]] tertera: "Salam kepada kamu sekalian dari kawanmu yang terpilih yang di Babilon, dan juga dari '''Markus''', anakku."<ref>{{Alkitab|1 Petrus 5:13}}</ref>

*Pada tahun ke-3 pemerintahan Claudius (43 M), Markus berangkat ke [[Aleksandria]].<ref>Jack Finegan, Handbook of Biblical Chronology, rev ed. (Peabody, MA: Hendrickson Publishers, 1998), 374</ref> dan mendirikan gereja Aleksandria, yang sekarang menjadi [[gereja Koptik Ortodoks]]. Bagian-bagian liturgi Koptik dapat ditelusuri kembali ke Santo Markus sendiri. Dia menjadi uskup pertama di Aleksandria dan dihormati sebagai pendiri kekristenan di [[Afrika]].<ref name=OSVESp401>{{citation

| last1=Bunson| first1=Matthew| last2=Bunson| first2=Margaret| last3=Bunson| first3=Stephen| title = Our Sunday Visitor's Encyclopedia of Saints| publisher =Our Sunday Visitor Publishing Division| year = 1998| place= Huntington, Indiana| page = 401| isbn = 0-87973-588-0}}</ref>

*Menurut Eusebius (''Eccl. Hist.'' 2.24.1), Markus digantikan oleh [[Annianus]] sebagai uskup di Aleksandria pada tahun ke-8 kaisar [[Nero]] (62/63 M), bukan karena mati, melainkan karena pindah. Tradisi Koptik menyatakan dia kemudian mati syahid tahun 68.<ref name="copticchurch1">{{cite web|url=http://www.copticchurch.net/topics/synexarion/mark.html |title=St. Mark The Apostle |publisher=Copticchurch.net |date= |accessdate=2010-02-17}}</ref>

*Diduga dalam periode antara tahun [[62]]-[[68]] Markus berangkat ke Roma. Di sana rupanya dia bertemu Paulus, berbaikan serta menemani Paulus di penjara, sebagaimana ditulis Paulus dalam [[Surat Kolose|suratnya kepada jemaat di Kolose]]: "Salam kepada kamu dari Aristarkhus, temanku sepenjara dan dari '''Markus, kemenakan Barnabas'''--tentang dia kamu telah menerima pesan; terimalah dia, apabila dia datang kepadamu--"<ref>{{Alkitab|Kolose 4:10}}</ref> dan dalam [[Surat Filemon|suratnya kepada Filemon]]: "dari '''Markus''', Aristarkhus, Demas dan Lukas, teman-teman sekerjaku."<ref>{{Alkitab|Filemon 1:24}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.newadvent.org/cathen/09672c.htm |title=Catholic Encyclopedia: Saint Mark |publisher=Newadvent.org |date=1910-10-01 |accessdate=2010-02-17}}</ref>

*Dalam [[Surat 2 Timotius|surat terakhirnya kepada Timotius]], Paulus yang menghadapi hari-hari terakhir sebelum dihukum mati, ditinggal sendiri bersama [[Lukas]], karena teman-teman lain pergi melayani ke tempat lain atau meninggalkan pekerjaan Tuhan, sehingga dia meminta kepada [[Timotius]] (kemungkinan saat itu di Efesus): "Jemputlah '''Markus''' dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku."<ref>{{Alkitab|2 Timotius 4:11}}</ref> Tidak diketahui apakah Markus dan Timotius sempat bertemu dengan Paulus sebelum matinya.

 

*Santo Markus diperingati tanggal 25 April dan simbolnya sebagai [[santo]] adalah [[singa]].<ref name=EECp720>{{Citation

|last=Senior

 

{{Tokoh Perjanjian Baru}}

 

[[Kategori:Santo dan Santa]]

 

[[ar:مرقس]]