Taman Wijaya Brata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yanu Tri (bicara | kontrib)
Botrie (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 14:
 
 
== Sejarah ==
 
Dalam sebuah pembicaraan [[Ki Hadjar Dewantara]] dengan Ki Soedarminto (Ketua Umum Majelis Luhur Tamansiswa) diutarakanlah bahwa beliau menginginkan suatu tempat untuk istirahat.
Baris 33:
Ki Soedarminta pencetus gagasan pengadaan makam wafat pada tahun 1956 dan dikebumikan di tanah makam yang baru tersebut. Berarti almarhum adalah orang pertama yang dimakamkan sedangkan [[Ki Hadjar Dewantara]] wafat pada hari Minggu, 26 April 1959.
 
== Tahap Pembangunan ==
 
Pembangunan makam terbagi menjadi dua tahap.
Baris 60:
Pemugaran dilaksanakan pada Hari Kamis legi, 6 Maret 1989 dan berakhir pada Jumat Pon, 2 Mei 1980. Selesainya tahap dua ditandai dengan suryasengkala '''Hening Mangesti Pambuka Wiji''', wiji berarti bakal buah menunjukan angka 0, pambuka berarti awal menunjukan angka 8, mangesti berarti cita-cita menunjukan angka 9 dan hening berarti bening, suci menunjukan angka 1. Arti keseluruhan suryasengkala yaitu bercita-cita tinggi / suci untuk membawa generasi baru dalam kehidupan yang tinggi dan luhur.
 
== Cagar Budaya ==
Taman Wijaya Brata telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya (BCB) dengan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No. Pm. /Pw. 007/ MKP / 2007, pada tanggal 26 Maret 2007.
 
Baris 71:
== Lihat pula ==
 
* [[ Daftar museum di Kota Yogyakarta]]
* [[Museum Dewantara Kirti Griya]]
* [[Ki Hadjar Dewantara]]