Sutan Muhammad Zain: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Botrie (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara)
Baris 8:
Salah satu karya monumental lainnya adalah sebuah kamus yang cetakan pertamanya dilakukan pada tahun 1951 yaitu "Kamus Modern Bahasa Indonesia", yang kemudian dikembangkan oleh [[Jusuf Sjarif Badudu]] menjadi "Kamus Lengkap Badudu-Zain" yang diterbitkan tahun [[1992]].
 
Prof. Zain wafat pada 6 April 1962 setelah mengalami stroke dalam perjalanan pesawat udara dari [[Amerika Serikat]] menuju [[Tokyo]], [[Jepang]]. Jenazahnya dimakamkan di TPU Karet, [[Jakarta]]. Sutan Muhammad Zain memiliki tujuh orang anak, diantaranyadi antaranya adalah alm Dr. Zairin Zain (diplomat, Duta Besar Indonesia di USA/German), almh Drg. Yetty Rizali Noor (dosen,Dekan FKG USAKTI,Ketua Umum KOWANI/tokoh pergerakan perempuan, Anggota DPR), Prof. Drs. Harun Zain (rektor UNAND, gubernur SUMBAR, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi), serta alm Ir Malik Zain (alumni Elektro ITB/Head of Panca Niaga Tokyo Branch). Sutan Muhammad Zain memiliki 15 orang cucu, diantaradi antara nya Drs Muhammad Ismiransyah Malik Zain, MBA, (Kepala Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan, Direktorat Jenderal Pajak, Kemenkeu) dan Drs Zakarullah Zain, PT Asuransi Jasa Indonesia (JASINDO)
 
== Karya-karya ==
Baris 20:
 
== Jabatan dan Tugas ==
Tugas-tugas yang pernah dilaksanakan oleh Sutan Muhammad Zain diantaranyadi antaranya:
* [[1912]] : Kepala Sidang Pengarang [[Balai Pustaka]]
* [[1947]]-[[1949]] : Kepala Balai Bahasa Indonesia