Sosiologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Madevanni (bicara | kontrib)
Madevanni (bicara | kontrib)
Baris 18:
== Pokok bahasan sosiologi ==
Pokok bahasan sosiologi ada empat:
1. [[Fakta sosial]] sebagai cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di luar individu dan mempunyamempunyai kekuatan memaksa dan mengendalikan individu tersebut.{{fact}}
:: Contoh, di [[sekolah]] seorang murid diwajidkan untuk datang tepat waktu, menggunakan seragam, dan bersikap hormat kepada [[guru]]. Kewajiban-kewajiban tersebut dituangkan ke dalam sebuah aturan dan memiliki sanksi tertentu jika dilanggar. Dari contoh tersebut bisa dilihat adanya cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang ada di luar individu (sekolah), yang bersifat memaksa dan mengendalikan individu (murid).
2. [[Tindakan sosial]] sebagai tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang lain.{{fact}}
:: Contoh, menanam bunga untuk kesenangan pribadi bukan merupakan tindakan sosial, tetapi menanam bunga untuk diikutsertakan dalam sebuah lomba sehingga mendapat perhatian orang lain, merupakan tindakan sosial.
3. [[Khayalan sosiologis]] sebagai cara untuk memahami apa yang terjadi di masyarakat maupun yang ada dalam diri manusia. {{fact}} Menurut [[Wright Mills]], dengan khayalan sosiologi, kita mampu memahami sejarah [[masyarakat]], riwayat hidup pribadi, dan hubungan antara keduanya.
Alat untuk melakukan khayalan sosiologis adalah persmasalahanpermasalahan (''troubles'') dan isu (''issues''). Permasalahan pribadi individu merupakan ancaman terhadap nilai-nilai pribadi. Isu merupakan hal yang ada di luar jangkauan kehidupan pribadi individu.
:: Contoh, jika suatu daerah hanya memiliki satu orang yang menganggur, maka pengangguran itu adalah masalah. Masalah individual ini pemecahannya bisa lewat peningkatan keterampilan pribadi. Sementara jika di kota tersebut ada 12 juta penduduk yang menganggur dari 18 juta jiwa yang ada, maka pengangguran tersebut merupakan isu, yang pemecahannya menuntut kajian lebih luas lagi.
4. [[Realitas sosial]] adalah penungkapan tabir menjadi suatu realitas yang tidak terduga oleh sosiolog dengan mengikuti aturan-aturan ilmiah dan melakukan pembuktian secara ilmiah dan objektif dengan pengendalian prasangka pribadi, dan pengamatan tabir secara jeli serta menghindari penilaian normatif.