Sekolah Terpadu Pahoa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 60:
Perubahan dari YAYASAN PANCARAN HIDUP ke PERKUMPULAN PANCARAN HIDUP terjadi pada pengurus periode V. Sebelumnya pada tahun 1984, ketua umum pertama, AMID berhasil mengumpulkan beberapa orang alumni untuk bersama-sama menginvestasi dana dan membeli sebuah bangunan ruko di Jalan Muara Karang untuk dijadikan kantor Sekretariat YAYASAN PANCARAN HIDUP dan PERKUMPULAN PANCARAN HIDUP.Pada tanggal 18 Maret 2001, di bawah pimpinan ketua umum periode V, SURYONO LIMPUTRA, bertempat di gedung HAILAI, ANCOL, diselenggarakan grand reuni alumni Sekolah PA HOA dan Sekolah JPP untuk memperingati ulang tahun ke-100 Sekolah PA HOA. Grand reuni kali ini melahirkan tekad bulat di kalangan para alumni untuk membangun kembali Sekolah PA HOA. Ini adalah suatu grand reuni yang sungguh-sungguh menggetarkan sanubari para alumni.
 
==== Periode 4 (2007-Sekarangsekarang) ====
Pada Rapat Umum Anggota PERKUMPULAN PANCARAN HIDUP yang diselenggarakan pada bulan Maret 2005, SOESENO BOENARSO (HSU SENG BOEN) terpilih sebagai ketua umum PERKUMPULAN PANCARAN HIDUP periode VI. Segera setelah terpilih, SOESENO BOENARSO menetapkan bahwa pembangunan kembali Sekolah PA HOA merupakan prioritas pertama di dalam program kerja jangka menengah. Dengan program itu, dilakukan berbagai upaya yang tak kenal lelah untuk mewujudkannya. Setelah melalui beberapa pertemuan, pembahasan, studi kelayakan, dan survei lapangan, pada hari yang bersejarah, tanggal 23 Juli 2007, SOESENO BOENARSO, SURYONO LIMPUTRA, dan SOETJIPTO NAGARIA telah mengambil keputusan yang bersejarah yakni membangun kembali Sekolah PA HOA di sebidang tanah seluas 3,4 hektar di daerah Gading Serpong. Sementara itu telah dibentuk Panitia Pembangunan Sekolah PA HOA yang diketuai oleh Prof. DALI SANTUN NAGA dengan para anggota yang terdiri atas SOESENO BOENARSO, SOETJIPTO NAGARIA, SURYONO LIMPUTRA, TJIONG THIAM SIONG, TOUW TJOEN HAN, LIONG SENG CHU, JULIANA TJANDRA, HANS KARTIKAHADI, IMENA LATIFAH, KOKO TANUMIHARDJA, FIFI WANGSADIPUTRA, LANNYWATI ADINATA, dan sejumlah alumni lainnya. Pada tanggal 24 November 2007, bertempat di HOTEL[[Alila ALILAHotels & Resorts|Hotel Alila]], diselenggarakan rapat para koordinator angkatan alumni Sekolah PA HOA, Sekolah JPP, dan SMA Negeri 19. Dengan suara bulat, rapat itu menyetujui dan merestui pendirian kembali Sekolah PA HOA yang dikelola dengan prinsip nonprofit, dengan kurikulum nasional plus trilingual yang intensif, serta dengan tekanan pada pendidikan moral berdasarkan ajaran Confucius yang universal. Sekolah baru ini bernama Sekolah PAHOA dan kemudian berkembang menjadi Sekolah Terpadu PAHOA.Pada tanggal 13 Desember 2007, bertempat di Summarecon Plaza, di hadapan Notaris FIFI WANGSADIPUTRA (HUANG FEI FEI) yang juga adalah alumni Sekolah PA HOA, telah ditandatangani akte pendirian Perseroan Terbatas PAHOA (PT PAHOA)yang kemudian disusul dengan perubahan akte pada tanggal 12 Maret 2008. Susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT PAHOA:
 
Pada Rapat Umum Anggota PERKUMPULAN PANCARAN HIDUP yang diselenggarakan pada bulan Maret 2005, SOESENO BOENARSO (HSU SENG BOEN) terpilih sebagai ketua umum PERKUMPULAN PANCARAN HIDUP periode VI. Segera setelah terpilih, SOESENO BOENARSO menetapkan bahwa pembangunan kembali Sekolah PA HOA merupakan prioritas pertama di dalam program kerja jangka menengah. Dengan program itu, dilakukan berbagai upaya yang tak kenal lelah untuk mewujudkannya. Setelah melalui beberapa pertemuan, pembahasan, studi kelayakan, dan survei lapangan, pada hari yang bersejarah, tanggal 23 Juli 2007, SOESENO BOENARSO, SURYONO LIMPUTRA, dan SOETJIPTO NAGARIA telah mengambil keputusan yang bersejarah yakni membangun kembali Sekolah PA HOA di sebidang tanah seluas 3,4 hektar di daerah Gading Serpong. Sementara itu telah dibentuk Panitia Pembangunan Sekolah PA HOA yang diketuai oleh Prof. DALI SANTUN NAGA dengan para anggota yang terdiri atas SOESENO BOENARSO, SOETJIPTO NAGARIA, SURYONO LIMPUTRA, TJIONG THIAM SIONG, TOUW TJOEN HAN, LIONG SENG CHU, JULIANA TJANDRA, HANS KARTIKAHADI, IMENA LATIFAH, KOKO TANUMIHARDJA, FIFI WANGSADIPUTRA, LANNYWATI ADINATA, dan sejumlah alumni lainnya. Pada tanggal 24 November 2007, bertempat di HOTEL ALILA, diselenggarakan rapat para koordinator angkatan alumni Sekolah PA HOA, Sekolah JPP, dan SMA Negeri 19. Dengan suara bulat, rapat itu menyetujui dan merestui pendirian kembali Sekolah PA HOA yang dikelola dengan prinsip nonprofit, dengan kurikulum nasional plus trilingual yang intensif, serta dengan tekanan pada pendidikan moral berdasarkan ajaran Confucius yang universal. Sekolah baru ini bernama Sekolah PAHOA dan kemudian berkembang menjadi Sekolah Terpadu PAHOA.Pada tanggal 13 Desember 2007, bertempat di Summarecon Plaza, di hadapan Notaris FIFI WANGSADIPUTRA (HUANG FEI FEI) yang juga adalah alumni Sekolah PA HOA, telah ditandatangani akte pendirian Perseroan Terbatas PAHOA (PT PAHOA)yang kemudian disusul dengan perubahan akte pada tanggal 12 Maret 2008. Susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT PAHOA:
 
*Dewan Direksi