Kong Rong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Oppezer (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Oppezer (bicara | kontrib)
Baris 11:
 
== Biografi ==
Lahir di negara Lu (sekarang selatan Shandong dan& bagian utara Henan, Anhui dan& Jiangsu), Kong Rong menunjukkan kecerdasan sejak usia muda, memasuki birokrasi dari Dinasti Han, berturut-turut dipromosikan dan di Th. 190 diangkat menjadi gubernur Beihai di Provinsi Qing, daerah yang dipenuhi oleh [[Pemberontakan Serban Kuning]] dipimpin oleh [[Zhang Jiao]].
Setelah berkantor, ia membangun kota & pendirian sekolah, mengajarkan Konfusianisme serta mengatur upacara pemakaman. Dikota itu pula ia dikepung tentara yg dipimpin oleh [[Guan Hai]]. Kong Rong meminta bantuan dari [[Liu Bei]] gubernur Pingyuan County. Di kirimlah [[Taishi Ci]] dengan 3.000 tentara elite, dimana para pemberontak dapat diredam.
 
Pada thTh. 195,190 Kong Rongdiangkat menjadi gubernur Beihai di Provinsi Qing, seluruhdaerah rekomendasiyang dibawahdipenuhi arahanoleh Liu[[Pemberontakan BeiSerban Kuning]] dipimpin oleh [[Zhang Jiao]].
Setelah berkantor, ia membangun kota & pendirian sekolah, mengajarkan Konfusianisme serta mengatur upacara pemakaman. Dikota itu pula ia dikepung tentara yg dipimpin oleh [[Guan Hai]]. Kong Rong meminta bantuan dari [[Liu Bei]] gubernur Pingyuan County saat itu. Di kirimlah [[Taishi Ci]] dengan 3.000 tentara elite, dimana para pemberontak dapat diredam.
Tahun berikutnya, panglima perang [[Yuan Shao]] mengirim putra sulungnya Yuan Tan untuk menyerang Provinsi Qing. Kong Rong dikalahkan dan keluarganya ditangkap.
 
Th. 195. menjadi gubernur Provinsi Qing seluruh rekomendasi dibawah arahan Liu Bei.
Dia lolos ke Xuchang, di mana ia kemudian ditunjuk wakil Menteri (少 府)oleh Cao Cao. Selama tinggal di Xuchang, ia sering menentang kebijakan Cao Cao, penguasa de facto yang memegang [[Kaisar Xian dari Han]] di bawah kekuasaannya. Ia berkata, "Sejak Jie dan Zhou raja (penguasa terakhir Dinasti Xia dan Dinasti Shang masing-masing) digulingkan karena keinginan mereka untuk perempuan" Kong Rong kemudian turun jabatan, karena ketegasan ucapan mengenai [[cao cao]].
 
TahunTh. berikutnya,196. panglima perang [[Yuan Shao]] mengirim putra sulungnya Yuan Tan untuk menyerang Provinsi Qing. Kong Rong dikalahkan dan& keluarganya ditangkap.
Dia lolos ke Xuchang, di mana ia kemudian ditunjuk wakil Menteri (少 府)oleh Cao Cao. Selama tinggal di Xuchang, ia sering menentang kebijakan Cao Cao, penguasa de facto yang memegangmengontrol [[Kaisar Xian dari Han]] di bawah kekuasaannya. Ia berkata, "Sejak Jie dan Zhou raja (penguasa terakhir Dinasti Xia dan Dinasti Shang masing-masing) digulingkan karena keinginan mereka untuk perempuan" Kong Rong kemudian turun jabatan, karena ketegasan ucapan mengenai [[cao cao]].
Meskipun turun jabatan, ia tidak kekurangan karena memiliki perhotelan yang selalu dipenuhi dengan tamu.
Ia berteman dekat dengan [[Mi Heng]] dari Jing Provinsi Jing(sekarang Hubei dan& Hunan) yang sangat terpelajar, ia menulis sepotong prosa, meletakkan setiap orang terkemuka di sana, ketika ditanya siapa?, ia akan mempertimbangkan untuk rekomendasi orang yang berbakat, Mi Heng menjawab, "Pertama ada Kong Rong, kedua ada [[Yang Xiu]]", padahal Kong Rong ingin merekomendasikan Mi Heng ke Cao Cao, tapi Mi Heng memasang sikap kasar juga arogan didepan Cao cao, dengan menanggalkan pakaian saat bermain drum di sebuah pesta yang diselenggarakan oleh Cao Cao, dan mengkritiknya.
Cao Cao akhirnya mengirim Mi Heng ke [[Liu Biao]], gubernur Jing Propinsi Jing.
 
Pada thTh. 198, Cao Cao menyatakan perang dengan [[Yuan Shao]] di sepanjang tepi Sungai Kuning. Kong Rong menatap dengan pandangan pesimis, mengatakan melalui [[Xun Yu]], [[Yuan Shao]] akan sangat sulit dikalahkan, untuk mengalahkannya saat ia memiliki persediaan makanan yang cukup dengan kekuatan pasukan jauh lebih unggul dan banyak prajurit yang setia harus dengan strategi. Namun, Cao Cao mengambil keuntungan dari kelemahan [[Yuan Shao]] dengan merusak persediaan makanan, dan akhirnya mengalahkan dia pada Pertempuran Guandu th.200. [[Yuan Shao]] meninggal dua tahun kemudian, meninggalkan putra sulungnya dan termuda, Yuan Tan dan Yuan Shang.
 
Pada thTh. 204, Cao Cao mengalahkan Yuan Shang dan menaklukkan kota Ye, dimana ia menikahkan Lady [[Zhen Ji]] dengan putranya [[Cao Pi]].
Pada th. 198, Cao Cao menyatakan perang dengan [[Yuan Shao]] di sepanjang tepi Sungai Kuning. Kong Rong menatap dengan pandangan pesimis, mengatakan melalui [[Xun Yu]], [[Yuan Shao]] akan sangat sulit dikalahkan, untuk mengalahkannya saat ia memiliki persediaan makanan yang cukup dengan kekuatan pasukan jauh lebih unggul dan banyak prajurit yang setia harus dengan strategi. Namun, Cao Cao mengambil keuntungan dari kelemahan [[Yuan Shao]] dengan merusak persediaan makanan, dan akhirnya mengalahkan dia pada Pertempuran Guandu th.200. [[Yuan Shao]] meninggal dua tahun kemudian, meninggalkan putra sulungnya dan termuda, Yuan Tan dan Yuan Shang.
Pada th. 204, Cao Cao mengalahkan Yuan Shang dan menaklukkan kota Ye, dimana ia menikahkan Lady [[Zhen Ji]] dengan putranya [[Cao Pi]].
 
==Eksekusi==