Geger Pacinan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membatalkan revisi 5659556 oleh Droit de Suite (Bicara) |
|||
Baris 35:
== Latar belakang ==
[[Berkas:Adriaan Valckenier (1695-1751) by T.J. Rheen.jpg|thumb|left|Gubernur-Jenderal Valckenier memerintahkan agar orang
Pada periode awal kolonialisasi Hindia Belanda oleh Belanda, banyak orang [[Tionghoa-Indonesia|keturunan Tionghoa]] dijadikan tukang dalam pembangunan kota Batavia di pesisir barat laut pulau [[Jawa]];{{sfn|Tan|2005|p=796}} mereka juga bertugas sebagai pedagang, buruh di pabrik gula, serta pemilik toko.{{sfn|Ricklefs|2001|p=121}} Perdagangan antara Hindia Belanda dan [[Tiongkok]], yang berpusat di Batavia, menguatkan ekonomi dan meningkatkan imigrasi orang Tionghoa ke Jawa. Jumlah orang Tionghoa di Batavia meningkat pesat, sehingga pada tahun 1740 ada lebih dari 10.000 orang. Ribuan lagi tinggal di luar batas kota.{{sfn|Armstrong|Armstrong|Mulliner|2001|p=32}} Pemerinta kolonial Belanda mewajibkan mereka membawa surat identifikasi, dan orang yang tidak mempunyai surat tersebut dipulangkan ke Tiongkok.{{sfn|Dharmowijono|2009|p=297}}
|