I Wayan Bawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Botrie (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{tidak dikembangkan|d=5|m=05|y=2011|i=14|ket=}}
{{Infobox Penulis
|name = Prof. Dr. I Wayan Bawa
Baris 40 ⟶ 39:
Bawa mengikuti pendidikan [[S1]] di jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Udayana, dan ia memperoleh beasiswa ketika kuliah di sana. Gelar [[sarjana]] diraihnya pada tahun 1973.
 
Bawa memengikutiterlibat dalam organisasi kemahasiswaan sejak duduk di bangku kuliah. Tahun 1960-an, Bawa tercatat sebagai ketua Senat Mahasiswa Fakultas Sastra [[Universitas Udayana]]. Pada masa-masa kuliah itu juga, Bawa menjadi Komandan [[Resimen Mahasiswa]] (Menwa) Ugracena Universitas Udayana yang wilayah komandonya dari [[Pulau Bali]] sampai [[Nusa Tenggara Barat]]. Pimpinan Korda [[GMNI]] Bali-Nusra juga dijabatnya pada masa itu.
 
Pada tahun [[1978]], ia melanjutkan program strata II di Post Graduate in Linguistics di [[Universitas Leiden]]-[[Belanda]]. Bawa memperdalam Dialektologi melalui buku-buku tentang Indonesia yang banyak dibawa [[Belanda]] ke negaranya pada [[masa penjajahan Belanda]]. Pada tahun [[1979]], Bawa kembali ke Tanah Air.
 
Tahun 1983, Bawa memperoleh gelar [[Doktor]] di [[Universitas Indonesia]] [[Jakarta]] dan kembali melanjutkan program ''post doctor'' di Uiversitas Frankfurt [[Jerman]] pada tahun 1989-1990
 
== Karir ==
Baris 51 ⟶ 50:
Sebagai tenaga pengajar, ia meraih jabatan tertinggi sebagai Guru Besar [http://www.fs.unud.ac.id Fakultas Sastra Universitas Udayana]. Pada tahun 1991, dengan bantuan teman-temannya, Bawa merintis berdirinya [http://www.pps.unud.ac.id Program Pascasarjana Universitas Udayana]. Hal itu diawali dengan keberhasilannya membuka [http://pps.unud.ac.id/linguistics/ind/ Program Magister (S2) Linguistik di Universitas Udayana] pada tahun 1992 yang diperkuat dengan dokumen DIKTI berupa SK Dirjen Dikti tanggal 6 Oktober 1992 tentang Pendirian Program Pascasarjana Universitas Udayana, khusus dalam bidang Magister (S2) Linguistik dengan No. 431/Dikti Kep./1992. SK tersebut merupakan SK Pertama pendirian [http://www.pps.unud.ac.id Program Pasca Sarjana Universitas Udayana].
 
Program [[Magister]] ([[S2]]) [[Linguistik]] mulai menerima mahasiswa berasal dari Denpasar pada tahun 1993. Setelah tiga tahun, program ini kemudian dikenal secara nasional. Bawa melanjutkan cita-citanya dengan melakukan persiapan pembukaan program [[Doktor]] dan pada tahun 1998 [http://pps.unud.ac.id/ind/akademik/program-doktor/ Program Doktor (S3) Linguistik di Universitas Udayana] berhasil dibuka. Pada tahun [[2002]], kelas internasional berhasil didirikannya.
 
Bawa kerap kali menggarisbawahi pentingnya [[bahasa Indonesia]] dalam sejarah perjuangan dan kemerdekaan bangsa. Cita-cita dan usahanya mewujudkan agar [[bahasa Indonesia]] semakin berwibawa, dijunjung, dan dihormati adalah cita-cita putra bangsa untuk ikut mempertahankan [[Negara Kesatuan Republik Indonesia]] (Lontaran dari: [http://staff.ui.ac.id/profil/detail_dosen.php?id=070603010 Allan F. Lauder] and [http://staff.ui.ac.id/profil/detail_dosen.php?id=130877096 Multamia R.M.T. Lauder]).