Tenggelamnya Kapal Van der Wijck: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
lagi
→‎Tema: lagi
Baris 40:
 
== Tema ==
Seperti novel Hamka sebelumnya, ''[[Di Bawah Lindungan Ka'bah (novel)|Di Bawah Lindungan Ka'bah]]'', ''Van der Wijck'' ditulis untuk mengkritik tradisi dalam adat Minang yang berlaku saat itu, seperti perlakuan terhadap oforang personsberketurunan ofblasteran mixeddan descentperan andperempuan thedalam rolemasyarakat; ofhal women,ini andimunculkan issuedengan shown throughusaha Hayati's work to bemenjadi anistri idealyang wifesempurna despitebiarpun Aziz mistreatingtidak hermenghargainya.{{sfn|Jassin|1985|p=63}}{{sfn|Mahayana|2007|p=169}} Hamka foundberanggapan somebahwa traditionsbeberapa incompatibletradisi withadat thetidak tenetssesuai ofdengan dasar-dasar Islam andataupun akal budi commonyang sensesehat.{{sfn|Jassin|1985|p=63}} andDalam continuedkaryanya toyang criticiselain ''adat''Hamka interus hismengkritik Hamka's worksadat.{{sfn|Jassin|1985|p=64}}
 
== Rilis dan penerimaan ==