Blink: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Andreas Sihono (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 5666445 oleh 180.244.170.56 (Bicara)
Baris 66:
 
==Pengaruh Terhadap Budaya Pop Indonesia==
Kehadiran Blink dinilai sebagai fenomena kecil yang menggambarkan naiknya kualitas Boyband dan Girlband Indonesia. Meskipun kehadiran mereka mengejutkan karena latar belakang masing-masing personelnya yang rata-rata adalah Idola, serta performa mereka, baik penampilan maupun kualitas musik yang dianggap menengah-elit. Kehadiran mereka juga dituduh mempersempit pasar "band" Indonesia. Disisi lain Blink seperti kebalikan fenomena Kangen Band yang pernah diutarakan dalam buku ''Cracking Zone'', nyaris tidak ada penolakan atau cemoohan berarti terhadap Blink. Yang mana masyarakat sekarang ini (2012) sudah punya kemampuan filter untuk menafsirkan kode-kode baru dalam kehidupan sosial, seperti ''"kamseupay"'' dan sejenisnya. Konsep Blink yang tidak seperti Girlband lainnya, dimana lebih mengutamakan musikalitas daripada ''dance'' memberikan pengaruh bahwa Blink dirasakan lebih bebas dalam mengeksplorasi musik mereka dan tidak lari kearah kualitas bermusik yang rendah.
 
Lebih lanjut para personel Blink adalah [[tren|trendsetter]] yang tak hanya dalam bahasa, ''lifestyle'', ''fashion'' yang khas berdasarkan kreativitas mereka tetapi juga dalam penggunaan [[twitter]], video serta fotografi digital sebagai sarana ''micro blogging'' lanjutan. Yang mana mereka tidak hanya menggunakan namun juga menciptakan kode-kode baru didalamnya. [[Tren]] Blink tersebut kemudian banyak diikuti oleh para remaja saat ini (2012), seperti halnya bagaimana terlihat ''berkelas'' tanpa harus berlebihan, kemudian dari bukan siapa-siapa menjadi diakui, berkomunikasi ala personel Blink, dan juga lainnya. Semisal mereka mempunyai fakta-fakta detil seputar kehidupan mereka yang terus direplikasi oleh para fans. Dan hal tersebut tidak dimiliki oleh artis-artis yang lebih dahulu tenar seperti [[Agnes Monica]] atau [[Sherina]]. Kode-kode tersebut dirasakan lebih liberal namun tetap kokoh dalam paradigma mereka sendiri tanpa harus peduli terhadap opini publik yang berkembang.
 
Berbeda dengan konsep pencitraan publik yang selama ini digunakan oleh figur publik agar terkesan baik. Blink justru tidak menggunakannya, mereka justru bersikap apa adanya (tidak menambahi atau mengurangi), seperti.<br/>
1. Kualitas vokal yang diatas rata-rata.<br/>
2. Kekompakan dalam menari yang berbeda masing-masing personel.<br/>
Baris 76:
4. Kreativitas dalam [[musik]].<br/>
5. Menjadi diri sendiri.<br/>
Hal-hal tersebut yang kemudian menjadi stigma tersendiri dan menjadi identitas dalam pandangan publik. Berujung kepada kode-kode baru bagaimana seharusnya seorang figur publik berhubungan dengan media, fans atau siapapun. Jadilah sebuah koreksi atas kode baru tersebut bisa diterima atau tidak oleh publik. Hingga timbul berbagai komparasi di ranah publik yang melibatkan Blink dan Girlband lainnya. Seperti yang pernah santer diberitakan bahwa Blink dianggap lebih baik daripada [[Cherry Belle]], sehingga menimbulkan kesalahpahaman para fans masing-masing.
 
==Pengaruh Terhadap Sistim Pendidikan Indonesia==
Meskipun hanya memberikan sedikit kontribusi, kehadiran Blink cukup membuka pemikiran tentang bagaimana keuletan untuk mencapai impian dapat selaras dengan pendidikan. Para personel Blink memberikan contoh bagaimana sinkronisasi segala aktivitas mereka yang sangat interaktif, menyenangkan, dan menantang tanpa harus merasa tertekan berlebihan meskipun keseharian sebagai figur publik cukup melelahkan dan menyita waktu. Dengan rata-rata kemampuan lebih dalam komunikasi publik, secara tak langsung mengajarkan agar menggunakan bahasa yang benar sesuai tempat dan kebutuhan.
 
==''Flaming'' Terhadap Twitter Personel-personel Blink==
Kepopuleran dan konsekuensi publik yang dihadapi Blink, tak jarang menyebabkan ''flaming'' / serangan verbal dari anon terhadap akun [[twitter]] para personel. Serangan-serangan tersebut kebanyakan mengincar ''timeline'' supaya terjadi replikasi secara masif, dan seringkali menyeret basis fans mereka secara tidak langsung.
 
==Personel==
Baris 133 ⟶ 139:
<blockquote class="toccolours" style="text-align:left; width:30%; float:right; padding: 10px 15px 10px 15px; display:table;">“Akting bukan ''passion'' aku. Tapi karena di sinetron itu (Putih Abu-Abu) bawa Blink, mau enggak mau harus menjalankan komitmen dan bersikap profesional,”<p style="text-align: right;"> — Alyssa Saufika Umari ketika disinggung tentang ''passion'' dirinya<ref name=passionify>{{cite web |url=http://www.tabloidbintang.com/berita/sosok/53207-ify-blink-di-mata-sang-bunda.html |title=Ify Blink di Mata Sang Bunda - tabloidbintang.com |author= |date=2012-4-22 |work= |publisher=tabloidbintang.com |accessdate=2012-5-31}}</ref>.
 
</blockquote>Ify merupakan artis yang sangat berbakat dalam musik dan membawa [[tren]] bermusik bagi anak-anak, jauh sebelum menjamurnya Boyband atau Girlband saat ini (2012). Sementara melalui penampilannya ketika bernyanyi atau bermain piano di atas panggung, pembawaan yang tenang namun perfeksionis serta sikapnya yang bersahaja, membuatnya disegani dan menjadi Idola Indonesia. Ify juga merupakan artis yang terbuka dalam beberapa hal mengenai kehidupan pribadinya di media sosial, selama tidak menyangkut ke ranah privasi. Menyanyi dan bermain musik sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hidupnya. Bukan sekadar hobi akan tetapi lebih dari itu. Ify lebih berat ke musik daripada harus bermain sinetron. Dikarenakan sedari kecil sudah akrab dengan dunia tersebut. Sama seperti Shilla, Ify juga hampir sering masuk ''[[Twitter#Topik Hangat (Trending Topic)|Trending Topic Twitter]]'', bukan lantaran kontroversi akan tetapi sosoknya yang sangat inspiratif terutama bagi fans untuk meraih impian dan pendidikan sekaligus. Seperti selain menjadi terkenal lewat [[Java Jazz]] Festival 2011, Ify juga pernah ikut ''student exchange'' ke Singapore bulan Maret 2011 dan selalu ranking 5 besar. Dan meskipun menyandang ''title'' seorang bintang, namun ia sangat sederhana.
 
===Sivia Azizah===
Baris 161 ⟶ 167:
 
=====Biografi Sivia Azizah=====
Anak ketiga dari tiga bersaudara yang mempunyai kakak laki-laki bernama Tuhdil Haqiqi dan kakak perempuan bernama Talita Amilia. Saat SMP bersekolah di [[SMPIT]] [[Global Islamic School]], bercita-cita sebagai [[Kartunis]], [[Penyanyi]] dan [[Pramugari]]. Anak dari pasangan suami istri Azwir Anwar dan Desminar Kamal ini pernah mengikuti ajang [[Idola Cilik 1]] [[RCTI]], diberi julukan Miss Improvisasi.[[Sivia Azizah|Sivia]] memang di kenal pandai mengubah-ubah nada lagu yang di nyanyikannya. Tidak salah kalau banyak orang mengaguminya dan mengidolakannya. Sivia mulai mengenal dunia [[entertaintment]] dan dunia tarik suara sejak umur 5 tahun. Sivia kecil yang pemalu di masukan ke [[Elfa’s Music School]] oleh Ibundanya. Dalam [[Elfa’s Music School]] bakat kemampuan menyanyi Sivia diasah dan juga disanalah Sivia membentuk grup vokal bersama kawan-kawannya yang di beri nama [[Fortunate Kids]] dalam [[Bahasa Indonesia]] yang berarti Anak-anak Beruntung (arahan Sondang Simarmata). Tahun 2007 Sivia ikut serta dalam acara Choir Children mendapat juara pertama kategori anak-anak dan menjadi juara 1 ''vocal group'' jingel Indomaret, tampil bersama Sadao Watanabe di [[Java Jazz]] 2007, mengisi ''soundtrack'' beberapa sinetron, film, dan acara pencarian bakat anak [[Idola Cilik]]. Sivia juga pernah diundang oleh [[Sultan Brunei Darussalam]] untuk mengisi acara ulang tahun cucu kesayangannya. Selain seorang penyanyi, Sivia juga seorang model iklan dan sudah beberapa kali membintangi sinetron ''stripping''. Bagi Sivia menjadi seorang penyanyi dapat membawanya ke luar kota, bahkan sampai ke luar negeri, dan mendapatkan pengalaman yang luar biasa.
 
=====Sisi Lain Sivia Azizah=====
Menjelang peringatan kelahirannya pada Februari 2011 terjadi insiden yang mana hal itu mungkin jadi alasan mengapa Sivia selalu pakai baju lengan panjang dan celana panjang. Tercatat Sivia sedang syuting "Dummy Galileo", acara yang bertema tentang pelajaran di MNC TV, ada 1 segmen percobaan yang menggunakan bahan kimia salah satunya methanol yang sangat mudah kebakar. Karena kecerobohan kru, methanol itu tersenggol aliran angin lalu terciprat kepada beberapa orang dan terkena lilin yang menyala dan akhirnya dengan cepat membakar benda-benda di sekelilingnya itu termasuk Sivia dan beberapa orang lainnya. Sewaktu kejadian itu Sivia juga berbaju dan celana panjang, meskipun begitu luka bakarnya lumayan berat, tangan, kaki bahkan leher dan sebagian mukanya ikut melepuh. Dan beberapa pekan dia harus terbaring di Rumah Sakit. Sempat tidak bisa berjalan dan kulitnya meradang. Sivia awalnya mengira bahwa masa depannya akan berakhir. Namun, perlahan dia mulai menerima keadaan dan bangkit.
 
Dan hal itu menginspirasi personel Blink lainnya bahwa jangan menyerah kepada keadaan. Sekarang (2012) tinggal sebagian tangan yang dalam tahap akhir penyembuhan dan kaki saja yang masih belum sembuh total. Hal lain yang cukup unik dari Sivia adalah tanda tangannya yang diawali simbol "Kunci G" / ''Treble Clef''.
 
===Ashilla Zahrantiara===
Baris 201 ⟶ 207:
Shilla merupakan artis yang selalu membawa [[tren]] baru anak muda di dunia maya, khususnya dalam hal pengenalan terhadap diri, baik itu cara mengendalikan diri, berinteraksi dengan orang lain, maupun hal-hal lainnya. Sementara melalui penampilannya di atas panggung hiburan dan ekspresi wajah yang lucu baik dalam video musik dan/atau sinetron, secara langsung telah memopulerkan berbagai keunikan yang khas, dari sederhana hingga mewah. Shilla juga merupakan artis yang terbuka mengenai kehidupan pribadinya di media sosial, selama tidak menyangkut hal yang sangat pribadi. Sering diterpa gosip menjalin hubungan khusus dengan sejumlah nama, namun sering kali dia jawab dengan mengambang. Dan dalam menanggapi komentar negatif mengenai dirinya, Shilla sering berkata: “makasih (terima kasih)”.
 
Dikenal sebagai seseorang yang kontroversial oleh kalangan yang sudah mengenal secara dekat maupun yang tidak, terutama dikalangan Shivers (Shilla Lovers) dan Shiters (Shilla Haters) yang adalah sebutan bagi para fans Shilla yang tergabung dalam ShillaFevers atau biasa disebut Shivers, dimana kadang basis fansnya (negatif dan positif) tersebut seringkali berbeda pandangan tentang Shilla. Mulai dari ketenarannya di Blink bersama Shivers, sampai berbagai motivasi dari Shivers untuknya, sampai-sampai para Shivers mendedikasikan sebuah buku untuk Shilla yang berjudul Cuap-cuap Shivers, disamping ''Haters'' terbanyak. Di dalam Blink, Shilla lebih dikenal luas oleh kalangan remaja Indonesia, karena dia selalu bersikap memberikan yang terbaik ketika diatas pentas meskipun dibelakang panggung kebalikannya dan juga selalu berterus terang apa adanya terhadap kejadian yang tengah dirasakan. Ia juga memiliki pengikut terbanyak di Twitter dari personel-personel [[Blink]] yang lain. Shilla juga sering masuk ''[[Twitter#Topik Hangat (Trending Topic)|Trending Topic Twitter]]'' karena Shivers sangat kreatif membuat Hastag tentang Shilla dan menjadikannya Trending Topic. Karena terlalu terbuka dengan fansnya Shilla memberitahu hal-hal yang kerap kali bergesekan dengan pemikiran banyak orang tentang sesuatu hal, seperti halnya ketika dia menyatakan tidak menyukai [[Girls' Generation]] hanya karena mantan pacarnya lebih menyukai Yuri (anggota Girls’ Generation) yang efek samping lainnya membuat dia dicemooh oleh [[SONE]] (fans dari Girls’ Generation). Namun sekarang Shilla menjadi fans dari beberapa anggota Girls Generation. Meskipun kidal, Shilla tetap makan dengan tangan kanan, meskipun kadang dia lupa dan lebih nyaman menggunakan tangan kiri. Selain itu dia tidak merasa cantik meskipun dia mengakui sebagai seseorang yang narsis dan menyukai angka 9. Lagu favoritnya adalah Could It Be dari [[Raisa]]. Dan ia adalah penggemar berat Justin Bieber, sampai-sampai dalam foto akun Twitternya Shilla menyunting foto dirinya bersama [[Justin Bieber]]. Ketika datang ke konser [[Katy Perry]] tahun 2012 di [[Indonesia]] beberapa waktu yang lalu, ia memakai baju lengan panjang dari penggemarnya. Ia tidak suka bau duren, sayur dan juga buah.
 
Berdasarkan arti nama, '''Shilla''' berarti ''udara'' - '''Zahra''' berarti ''bumi'' - '''Tiara''' berarti ''sesuatu yang indah di kepala''. Direncanakan pada awalnya bernama ''Ashilla Zahranti'', akan tetapi karena kepalanya lonjong maka jadilah '''''Ashilla Zahrantiara'''''.