Blink: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andreas Sihono (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 5666445 oleh 180.244.170.56 (Bicara)
Baris 63:
 
==Pengaruh Terhadap Figur Publik==
Kehadiran Blink membawa pengaruh besar terhadap industri musik dan hiburan. Pandangan tentang mempertanyakan kualitas vokal Girlband tidak berlaku untuk Blink. Tak terkecuali kalangan figur publik Indonesia. Beberapa figur publik (kalangan artis) senang dengan kehadiran Blink dan memberikan apresiasi positif, antara lain, [[Gading Marten]], [[SM*SH]], [[Kevin Aprilio]], [[Princess]], [[Cherry Belle]], [[7icons]], [[Yovie Widianto]], [[Dwiki Dharmawan]], Bopak Castello, [[Budi Anduk]], [[Kiwil]], Idan Separo, [[Andhika Pratama]], [[Raffi Ahmad]], [[Narji]] dan [[Omas]]. Kemudian dari ranah sepak bola, antara lain, Ramdani Lestaluhu ([[Persija]]) yang menyukai lagu ''Dag Dig Dug'', kemudian Kurnia Mega ([[Arema]] ISL), Andrew Barisic (Arema IPL), Hasim Kipuw (Persija), [[Greg Nwokolo]] ([[Pelita Jaya]]), Zaenal Arif (PSPS), [[Noh Alam Shah]] ([[Persib]]). Namun ada juga yang hanya senang pada individu personelnya seperti [[Cecep Supriatna]] (Persib) yang merupakan fans Sivia, [[Hendro Kartiko]] yang mengaku mengagumi sosok Shilla ataupun [[SafiSafee SaleeSali]] yang menyukai Sivia dan Shilla selain daripada [[Putih Abu-Abu]].
 
==Pengaruh Terhadap Budaya Pop Indonesia==