Paus Yohana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
REX (bicara | kontrib)
k Halaman baru: {{terjemah|Inggris}} frame|''Papesse'', salah satu dari kartu [[tarot Marseilles dari abad kedelapan belas, yang menggambarkan seorang Paus berjenis kelamin...
 
REX (bicara | kontrib)
k +terjemahan
Baris 1:
{{terjemah|Inggris}}
 
[[Image:2-II-Papesse.jpg|frame|''Papesse'', salah satu dari kartu [[tarot]] Marseilles dari abad kedelapan belas, yang menggambarkan seorang Paus berjenis kelamin wanitaperempuan. Tidak diketahui apakah gambar di kartu tersebut merupakan gambaran dari Paus Yohana.]]
 
'''Paus Yohana''' adalah nama dari seorang [[Paus (Katolik Roma)|paus]] [[wanitaperempuan]] yang diduga menjabat sejak tahun [[853]] hingga [[855]], yang berdasarkan sebuah legenda yang tersebar pada [[Abad Pertengahan]]. Paus Yohana menurut kebanyakan sejarawan adalah tokoh fiktif, yang mungkin lahir sebagai sebuah [[satir]] anti kepausan.
 
==Legenda==
Kisah Paus Yohana dikenal terutama berasal dari seorang penulis kronik [[Polandia]] pada [[abad ke-13]] [[Martin dari Opava]] (Jerman: ''Martin von Troppau'', juga gikenal sebagai ''Martin Polonus'', "Martin si Galah"). Dalam karyanya, ''Chronicon Pontificum et Imperatum'', ia menulis:
 
:"John Anglicus, kelahiran [[Mainz]], adalah paus selama dua tahun, tujuh bulan, dan empat hari, dan meninggal di [[Roma]], yang setelahnya jabatan [[kepausan]] lowong selama satu bulan. Dinyatakan bahwa John ini adalah seorang wanitaperempuan, yang sebagai seorang gadis dibawa ke [[Athena]] dengan berpakaian laki-laki oleh seorang kekasihnya. Di sana ia mempelajari beragam cabang pengetahuan, hingga kepintarannya tidak ada yang dapat menandingi, dan setelahnya di [[Roma]], ia mengajar kesenian bebas dan di antara para murid dan pendengarnya adalah termasuk para seniman besar. Hidup dan ajarannya sangat dihargai di kota itu, dan ia terpilih sebagai paus. Akan tetapi, ketika menjabat, ia hamil. Tanpa menyadari kapan waktu tepatnya kelahiran akan terjadi, ia melahirkan ketika sedang dalam sebuah prosesi dari [[Basilika Santo Petrus]] menuju [[Lateran]], di sebuah jalan kecil yang sempit di antara [[Colosseum]] dan gereja [[St Clement]]. Setelah kematiannya, ia dimakamkan di tempat yang sama. Para Paus setelahnya tidak pernah melalui jalan itu lagi dan dipercaya bahwa hal ini disebabkan oleh karena kejadian itu. Namanya pun tidak dimasukkan dalam daftar para Paus yang kudus, dikarenakan ia adalah seorang wanitaperempuan dan karena kekacauan itu." (Martin of Opava, ''Chronicon Pontificum et Imperatum'').
 
Peristiwa Paus Yohana diperkirakan terjadi di antara masa kepausan [[Paus Benediktus III]] dan [[Paus Nikolas I]] pada tahun [[850-an]]. Berbagai versi kisahnya muncul di sumber-sumber yang lebih dahulu dari Martin; di antaranya yang paling umum disebut adalah [[Anastasius Bibliothecarius]] (meninggal [[886]] penyusun ''[[Liber Ponfificalis]]'', yang kemungkinan sejaman dengan sang Paus wanitaperempuan. Namun demikian, kisah ini tidak ditemukan di manuskrip asli dari Anastasius melainkan di sebuah salinannya. Faktanya, hanya satu manuskrip Anastasius ''Liber Pontificalis'' yang memiliki referensi mengenai sang Paus wanitaperempuan. Manuskrip ini, terletak di [[Perpustakaan Vatikan]], berisikan sebuah bagian yang disisipkan sebagai sebuah catatan kaki di salah satu halaman, tidak berurutan, dengan tulisan tangan yang berbeda, catatan kaki yang pasti bertanggalkan dari masa setelah Martin von Trappau. Dengan kata lain, "saksi" akan sang Paus wanitaperempuan ini menulis dengan dasar cerita Martin, dan pastinya bukan sumber utama bagi Martin. Hal yang sama juga berlaku dalam karya [[Marianus Scotus]] ''Chronicle of the Popes'' (Kisah Para Paus), sebuah naskah yang ditulis pada [[abad ke-11]]. Naskah-naskahnya menyebutkan secara isngkat mengenai seorang Paus wanitaperempuan bernama ''Joanna'' (sumber paling kuno yang menyebutkan nama ini), tapi semua naskah ini, sekali lagi, merupakan karya-karya yang lebih baru ketimbang karya Martin. Naskah-naskah yang lebih kuno tidak menyebutkan legenda itu.
 
Legenda ini juga disebutkan dalam buku ''[[Sign of the Cross]]'' yang ditulis [[Chris Kuzneski]]. Dalam buku ini dikisahkan bahwa Paus Yohana meninggal saat melahirkan di jalan kota Roma.
<!-- BELUM SELESAI DITERJEMAHKAN ---------------------
The legend was also propagated in the book [[Sign of the Cross]] by [[Chris Kuzneski]]. In it Pope Joan is said to have died giving birth on the Roman streets.
 
ThereHanya isada onlysatu onesumber sourcemengenai forPaus aperempuan femaleyang Popemendahului which certainly antedateskarya Martin of Opava, andyakni thisdalam istulisan [[Jean de Mailly]], whoyang wrotemenulis slightlysedikit earlierlebih inawal thepada 13thabad centuryke-13. InDalam hiskisah-kisah chronicle ofmengenai [[Metz]], ''Chronica Universalis Mettensis'', heia datesmenyebutkan thebahwa scandalskandal notitu toterjadi thebukan 850spada buttahun to850-an, tapi pada [[1099]], and writes:
 
:"QueryPertanyaan. ConcerningMengenai aseorang certainPaus pope or rather female popeperempuan, whoyang istidak nottermasuk setdalam downdaftar inpara thePaus listatau ofUskup popesRoma orkarena bishopsia ofadalah Rome,seorang becauseperempuan sheyang wasmenyamarkan adirinya womansebagai whoseorang disguisedlelaki herselfdan asmenjadi, aberkat mankarakter anddan becamebakatnya, byseorang herpejabat character and talentsKuria, akemudian curialmenjadi secretary, then aseorang [[Cardinal (Catholicism)|cardinalKardinal]], anddan finallyakhirnya popemenjadi Paus. OneSuatu dayhari, whileketika mountingsedang amenunggangi horse,seekor she gavekuda, birthia tomelahirkan aseorang childanak. ImmediatelySegera, byatas Romanhukum justiceRoma, sheia wasdiikatkan boundke byseekor thekuda, feetdiseret todan adirajam [[horse]]'soleh tailsekelompok and dragged and stoned by the people for half a leagueorang. AndIa wherekemudian she died,dikuburkan theredi shetempat wasia buriedtewas, anddan atdi thetempat placeitu is writtendituliskan: "''Petre, Pater Patrum, Papisse Prodito Partum''" [O(Oh [[SaintSanto PeterPetrus|PeterPetrus]], FatherBapa di atas ofpara FathersBapa, BetrayMenyingkapkan thepaus childbearingperempuan ofyang themelahirkan woman pope]itu). AtPada thesaat sameyang timesama, thepuasa four-dayempat fasthari calledyang thedisebut juga "fastpuasa ofpaus theperempuan" femaleuntuk pope"pertama waskalinya first establisheddiadakan." (Jean de Mailly, ''Chronica Universalis Mettensis'').
 
FromDimulai thesejak mid-13thpertengahan centuryabad onwards, thenke-13, thelegenda legenditu wastersebar widelydan disseminateddipercaya andsecara believedmeluas. [[Bartolomeo Platina]], theseorang scholarsarjana whoyang wasmenjadi prefectprefek ofPerpustakaan the Vatican LibraryVatikan, wrotemenuliskan hisbuku ''Vitæ Pontificum Platinæ historici liber de vita Christi ac omnium pontificum qui hactenus ducenti fuere et XX'' inpada tahun [[1479]] atdi thebawah behestotoritas of his patronpelindungnya, [[PopePaus SixtusSiktus IV]]. TheBuku bookitu containsberisikan thesebuah followingcatatan accountmengenai ofsang thePaus perempuan, femalesebagai Popeberikut:
 
:"PopePaus JohnYohanes VIII: John, ofseorang Englishketurunan extractionInggris, waslahir born atdi Mentz [ ([[Mainz]]) ] and is said todan havediceritakan arriveddatang atdi PopedomKepausan bydengan evilniat artjahat; fordengan disguisingmenyamarkan herselfdirinya likemenjadi aseorang manlaki-laki, whereaspadahal sheia wasadalah aseorang womanperempuan, sheia wentpergi whenketika youngmuda withbersama her paramourkekasihnya, aseorang learnedlelaki manterpelajar, toke [[Athens,Kota GreeceAthena|AthensAthena]], anddan mademengalami suchkemajuan progressdalam inpelajarannya learningdi underbawah thepara professorscendekia theredi thatsana, comingkemudian topergi Romeke Roma, shedi metmana withtidak fewbanyak thatyang couldsepandai equaldirinya, muchhanya lesssedikit goyang beyondmelampaui herdirinya, evenbahkan indalam thepengetahuan knowledgeakan ofKitab the scripturesSuci; anddan bykarena herbakatnya learneddalam andbacaan ingeniousdan readings and disputationsperdebatan, sheia acquiredmendapatkan sorespek greatyang respectbesar anddan authorityotoritas, thatsehingga uponpada thewaktu death ofkematian [PopePaus] Leo [IV] (assebagaimana Martinmenurut saysMartin) byia commonterpilih consentsebagai shePaus wasoleh chosensuara Pope[rakyat] inbanyak. his room.Ketika Asia shesedang wasdalam goingperjalanan tomenuju theGereja Lateran Churchdi between theantara [[Colosseum|ColosseanPanggung TheatreColossean]] (so called from [[Nero]]'s Colossus) anddan St. Clement's, heria travailmengalami camekesakitan upon herhebat, anddan sheia diedmeninggal upondi thetempat placeitu, havingsetelah bertahta satselama twodua yearstahun, onesatu monthbulan, anddan fourempat dayshari, anddan wasdikuburkan burieddi theresana withouttanpa any pompkemegahan. ThisKisah storyini isdikisahkan vulgarlysecara toldvulgair, buttapi byoleh verypara uncertainpengarang andyang obscuremeragukan authors,dan andtak thereforejelas, Idan havekarenanya relatedsaya ittelah barelymenceritakannya andsecara insingkat shortsaja, lestketimbang Isaya shouldsekedar seemmengakui obstinateapa andyang pertinacioustelah ifdibicarakan Isecara had admitted what is so generally talkedmeluas; Isaya hadmalah betterbersalah mistaketerhadap withseluruh the rest of the worlddunia; thoughwalaupun itsudah bepasti, certain,apa thatyang whatsaya Iceritakan haveini relatedsudah maybukan besesuatu thoughtyang notluar altogetherbiasa incrediblelagi." ([[Bartolomeo Platina]], ''Vitæ Pontificum Platinæ historici liber de vita Christi ac omnium pontificum qui hactenus ducenti fuere et XX'' )
 
ReferencesReferensi tomengenai thesang femalepaus popeperempuan abounddiceritakan insecara themeluas laterpada akhir [[Middleabad Agespertengahan]] anddan masa [[Renaissance]]. InPada theabad 14th centuryke-14 [[Giovanni Boccaccio]] wrotemenuliskan tentang aboutsang herPaus indalam ''[[De mulieribus claris]]''. The ''Chronicon'' ofkarangan [[Adam ofdari Usk]] ([[1404]]) givesmenyebutkan hersang aPaus name,dengan nama Agnes, anddan furthermorelebih mentionsjauh amenyebutkan statuesebuah inpatung Romedi whichRoma isyang saidmerupakan togambaran besang of herPaus. ThisMengenai statuepatung hadini nevertidak beenpernah mentioneddibicarakan bypenulis anymana earlierpun writersebelumnya, anywhere;dan presumablymungkin ithanya wassekedar anasumsi actualsaja. statueSebuah thatbuku camepedoman tobagi bepara takenpeziarah toke be of the female Pope. A late 14th century edition of theRoma, ''Mirabilia Urbis Romae'', aedisi guidebookakhir forabad pilgrims to Romeke-14, tellsmenuliskan readersbahwa thatjenazah thesang femalePaus Pope'sperempuan remainstelah aredikuburkan burieddi atBasilika St.Santo Peter'sPetrus. ItPada wasmasa aroundyang thissama, timeserangkaian whenpatung adada longpara seriesPaus ofyang buststelah ofmeninggal pastdibuat Popes was made for theuntuk [[Duomo di Siena|Duomo]]. ofDi Siena]],antara whichpatung-patung includeditu oneterdapat ofpatung thesang femalePaus Popeperempuan, namedyang asdilabeli "Johannes VIII, Foemina de Anglia" anddan includeddiletakkan betweendi antara Leo IV anddan BenedictBenediktus III. AtDalam hispengadilan trialpada intahun [[1415]], [[Jan Hus]] arguedberargumen thatbahwa theGereja Churchsebetulnya doestidak notmemerlukan necessarilyseorang need a PopePaus, becauseapalagi duringdalam the pontificate ofmasa "PopePaus Agnes" (asdemikian he alsoHus calledmenyebut hernamanya), itGereja gotberjalan ondengan quitecukup wellbaik. Hus'Para opponentspenentang atHus thisdalam trialpengadilan insistedini thatbersikeras hisbahwa argumentargumen provedHus notidak suchmembuktikan thingapa aboutpun themengenai independenceindependensi of the ChurchGereja, buttapi theymereka didtidak notmembantah disputesama thatsekali therebahwa hadpernah beenada aseorang femalePaus Pope at allperempuan.
 
TheDalam seri [[TarotKartu (disambiguation)|Tarot]], whichyang surfacedmuncul inpada thepertengahan mid-[[15thabad centuryke-15]], includesterdapat akartu ''Papesse'' with(paus itsperempuan) yang berpasangan dengan ''Pape'' (sincepaus thelaki-laki). lateSejak akhir [[19thabad centuryke-19]], calledkeduanya thedisebut sebagai ''High Priestess'' and(Pendeta theTinggi Perempuan) dan ''[[Hierophant]] indalam English[[bahasa Inggris]]). It is oftenSering suggesteddisebutkan, withwalau sometanpa plausibilitybukti although no real proofnyata, thatbahwa thisgambaran image was inspired''Papesse'' byini thediinspirasikan legendoleh oflegenda thesang femalePaus Popeperempuan.
 
Ada beberapa legenda yang dikaitkan dengan legenda Paus perempuan ini. Pada tahun [[1290-an]], [[Robert dari Uzès]] seorang dari [[Ordo Dominikan]], menceritakan sebuah penglihatan di mana ia melihat sebuah kursi "di mana, dinyatakan, sang Paus terbukti adalah seorang laki-laki". Pada abad ke-14, dipercaya bahwa dua kursi marmer kuno, yang disebut ''sedia stercoraria'', yang digunakan dalam pentahtaan para Paus baru di [[Basilika Yohanes Lateran]] memiliki lubang di masing-masing kursinya yang digunakan untuk memastikan jenis kelamin Paus yang baru terpilih. Diceritakan bahwa Paus harus duduk di salah satu kursi tersebut telanjang, dan sekelompok [[Kardinal]] harus memastikan ke lubang itu melalui bawah kursi, dan setelahnya menyatakan, "''Testiculos habet et bene pendentes''" &mdash; "Ia memiliki [[testikel]], yang bergantung dengan baik." Praktek yang aneh ini dilakukan hingga akhir abad ke-15, yang diadakan sebagai respon terhadap skandal Paus perempuan pada abad ke-9.
There were associated legends as well. In the [[1290s]] the [[Dominican order|Dominican]] [[Robert of Uzès]] recounted a vision in which he saw the seat "where, it is said, the Pope is proved to be a man". By the 14th century, it was believed that two ancient marble seats, called the ''sedia stercoraria'', which were used for enthroning new Popes in the [[Basilica di San Giovanni in Laterano|Basilica of St. John Lateran]] had holes in the seats that were used for determining the gender of the new Pope. It was said that the Pope would have to sit on one of the seats naked, while a committee of [[cardinal (Catholicism)|cardinals]] peered through the hole from beneath, before declaring, "''Testiculos habet et bene pendentes''" &mdash; "He has [[testicles]], and they dangle nicely." Not until the late 15th century, however, was it said that this peculiar practice was instituted in response to the scandal of the 9th century female Pope.
 
AccordingDalam topenelitian otheryang researchlain, whatpernyataan wasini said is as follows,adalah "''Mas nobis nominus est''"- &mdash; "Oursang nomineecalon isadalah aseorang manlaki-laki".
 
InPada tahun [[1601]], [[PopePaus ClementKlemens VIII]] declaredmengumumkan thebahwa legendlegenda ofPaus theperempuan femaleitu Popeadalah tocerita be untruebohong. ThePatung famousdada bustsang ofPaus her,perempuan inscribed ''Johannes VIII, femina ex Anglia'', which had been carved for the series of papal figures in thedi [[Duomo di Siena|Duomo of Siena]] aboutyang telah ada sejak tahun 1400-an anddan wasdicatat notedoleh bypara travellerspengunjung, wastelah eitherdihancurkan destroyedatau ordipahat recarveddan anddilabel relabeledulang, replaceddigantikan bydengan a male figure,sebuah ofpatung [[PopePaus ZacharyZakarias]] (Stanford 1999; J.N.D. Kelly, ''Oxford Dictionary of Popes'').
 
Sebuah legenda lain menyatakan bahwa Yohana adalah seorang putri dari salah satu Paus pendahulunya dan mendapatkan penglihatan dari Tuhan bahwa ia harus mengikuti jejak ayahnya dan menjadi seorang Paus. Legenda lainnya mengatakan bahwa salah satu jalan di Italia dinamai menurut namanya dan jenazahnya dikuburkan di sana. Dalam beberapa legenda, Paus Yohana tidak dibunuh setelah ditemukan sebagai perempuan. Ia diberhentikan, dan menghabiskan hidupnya dalam sebuah biara, dan putranya dijadikan sebagai [[Uskup Ostia]].
One legend says that Joan was the illegitimate daughter of a former Pope and had a vision from God that she should succeed her father and become Pope. Another legend says that a street in Italy is named after her and her body is buried beneath it. In some legends, Pope Joan is not murdered after being revealed as a woman. Instead she is deposed, lives the rest of her life in a convent and her son is made [[Bishop of Ostia|Bishop of Hostia]]. Here is a passage from a [[Berlin]] manuscript:
 
Sejak abad ke-14, figur Paus Yohana telah dianggap sebagai semacam figur "Santo/Santa". Muncul berbagai cerita mengenai kemunculan dirinya di beberapa tempat dan melakukan keajaiban. Franceso Petrarch (1304-1374) menulis dalam ''Chronica de le Vite de Pontefici et Imperadori Romani'' bahwa setelah Paus Yohana ditemukan sebagai seorang perempuan:
“She was deposed for her incontinence, and taking up the religious habit, lived in penitence for such a long time that she saw her son made Bishop of Hostia [ [[Bishop of Ostia|Ostia]], near Rome]. When, in her final days, she perceived her death approaching, she instructed that her burial should be in that place where she had given birth, which nevertheless her son would not permit. Having removed her body to Hostia, he buried her with honour in the Cathedral. On account of which, God has worked many miracles right up to the present day.” (Berlin Manuscript{{fact}})
 
:"...di Brescia turunlah hujan darah selama tiga hari dan tiga malam. Di [[Perancis]] muncullah belalang-belalang yang mengagumkan dengan enam sayapp dan gigi yang sangat kuat. Mereka terbang dengan ajaib di udara, dan semuanya menghilang di Lautan Inggris. Tubuh keemasan mereka ditolak oleh gelombang laut dan merusak udara, sehingga banyak orang tewas." ([[Francesco Petrarch]] ''Chronica de le Vite de Pontefici et Imperadori Romani'').
Since the 14th century, the figure of Pope Joan has taken on a somewhat "Saintly" figure. There are stories of her figure appearing and performing miracles. Franceso Petrarch (1304-74) wrote in his ''Chronica de le Vite de Pontefici et Imperadori Romani'' that after Pope Joan had been revealed as a woman:
 
Pada tahun 1675, sebuah buku dalam bahasa Inggris terbit dengan judul ''Hadiah bagi seorang Paus: atau Kehidupan dan Kematian Paus Yohana''. Buku ini menggambarkan di antaranya kisah di mana Paus Yohana melahirkan seorang anak laki-laki di tengah-tengah kerumunan khalayak, yang disertai dengan sebuah lukisan yang menggambarkan seorang bayi yang tampak keheranan keluar dari jubah sang Paus. Dalam buku itu juga dinyatakan "Oleh seorang yang MENCINTAI KEBENARAN, Menolak Infabilitas Manusia." Dalam kata pengantarnya dinyatakan bahwa penulis buku itu telah bertahun-tahun meninggal pada waktu buku itu terbit.
:"...in Brescia it rained blood for three days and nights. In [[France]] there appeared marvellous locusts which had six wings and very powerful teeth. They flew miraculously through the air, and all drowned in the British Sea. The golden bodies were rejected by the waves of the sea and corrupted the air, so that a great many people died." ([[Francesco Petrarch]] ''Chronica de le Vite de Pontefici et Imperadori Romani'').
 
In 1675 a book appeared in English entitled ''A Present for a Papist: or the Life and Death of Pope Joan, Plainly Proving Out of the Printed Copies, and Manscriptes of Popish Writers and Others, that a Woman called JOAN, was really POPE of ROME, and was there Deliver'd of a Bastard Son in the open Street as She went in Solemn Procession''. The book describes among other stories, an account of the proported Pope Joan giving birth to a son in plain view of all those around, accompanied by a detailed engraving showing a rather surprised looking baby peeking out from under the pope's robes. The book was penned "By a LOVER of TRUTH, Denying Human Infallibility." According to the preface the author had been "many years since deceased" and was "highly prefered in the Church of Rome"
 
<!-- BELUM SELESAI DITERJEMAHKAN ---------------------
==Analysis==
Most scholars dismiss Pope Joan as the medieval equivalent of an [[urban legend]].<ref>''[[U.S. News & World Report]]'': "[http://www.usnews.com/usnews/doubleissue/mysteries/pope.htm The lady was a pope]", [[24 July]] [[2000]]).</ref> The ''Oxford Dictionary of Popes'' <ref>''Oxford Dictionary of Popes'', 1988, page 329, ISBN 0-19-282085-0</ref> acknowledges that this legend was widely believed for centuries, even among Catholic circles, but declares that there is "no contemporary evidence for a female pope at any of the dates suggested for her reign," and goes on to say that "the known facts of the respective periods make it impossible to fit [a female pope] in."
Baris 116 ⟶ 114:
Clement Wood, The Woman Who Was Pope, Wm Faro, Inc. NYC 1931
 
==External links==
* [http://www.newadvent.org/cathen/08407a.htm Catholic Encyclopedia: Pope Joan]
* [http://www.users.globalnet.co.uk/~pardos/PopeJoanHome.html ''The Female Pope: The Mystery of Pope Joan'' by Rosemary and Darroll Pardoe]
* [http://www.straightdope.com/classics/a2_139.html Article from The Straight Dope]
-->
==Pranala luar==
* {{en}} [http://www.newadvent.org/cathen/08407a.htm ''Catholic Encyclopedia: Pope Joan'']
* {{en}} [http://www.users.globalnet.co.uk/~pardos/PopeJoanHome.html ''The Female Pope: The Mystery of Pope Joan'' byoleh Rosemary anddan Darroll Pardoe]
* {{en}} [http://www.straightdope.com/classics/a2_139.html ArticleArtikel fromdari ''The Straight Dope'']
 
[[Kategori:Kematian 858|Yohana]]
[[Kategori:Legenda Kristen|Yohana]]