Capung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jagawana (bicara | kontrib)
k Capung dan Manusia: hapus berkas tak berlisensi
Arisdp (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 32:
Capung dan capung jarum menyebar luas, di [[hutan]]-hutan, [[kebun]], [[sawah]], [[sungai]] dan [[danau]], hingga ke [[karang|pekarangan]] rumah dan lingkungan [[kota|perkotaan]]. Ditemukan mulai dari tepi [[pantai]] hingga ketinggian lebih dari 3.000 m dpl. Beberapa jenisnya, umumnya jenis capung, merupakan penerbang yang kuat dan luas wilayah jelajahnya. Beberapa jenis yang lain memiliki [[habitat]] yang spesifik dan wilayah hidup yang sempit. Capung jarum biasanya terbang dengan lemah, dan jarang menjelajah sampai jauh.
 
[[Image:Dragonfly larva.jpg|left|thumb|200px|Larva capung]]
CapungSiklus danhidup capung, jarumdari [[telur (biologi)|telur]] hingga mati setelah dewasa, bervariasi antara enam bulan hingga maksimal enam atau tujuh tahun. Capung meletakkan telurnya pada [[tumbuhan|tetumbuhan]] yang berada di air. Ada jenis yang senang dengan air menggenang, namun ada pula jenis yang senang menaruh telurnya di air yang agak deras. Setelah menetas, [[tempayak]] (larva) capung hidup dan berkembang di dasar perairan, mengalami [[metamorfosametamorfosis]] menjadi nimfa, dan akhirnya keluar dari air sebagai capung dewasa.
 
Sebagian besar siklus hidup capung dihabiskan dalam bentuk nimfa, di bawah permukaan air, dengan menggunakan [[insang]] internal untuk bernafas. Tempayak dan nimfa capung hidup sebagai hewan [[karnivorkarnivora]] yang ganas. Nimfa capung yang berukuran besar bahkan dapat memburu dan memangsa [[kodok|berudu]] dan anak [[ikan]]. Setelah dewasa, capung hanya mampu hidup maksimal selama empat bulan.
 
==Capung dan Manusia==