Lokomotif uap: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 89:
Kereta api pertama di [[Indonesia]] dibangun tahun 1867 di [[Semarang]] dengan rute Samarang NIS-Tanggung yang berjarak 26 km, atas permintaan Raja Willem I untuk keperluan militer di Semarang maupun hasil bumi ke Gudang Semarang. Kemudian dalam melayani kebutuhan akan pengiriman hasil bumi dari Indonesia, maka [[Pemerintah Kolonial Belanda]] sejak tahun 1876 telah membangun berbagai jaringan [[kereta api]], dengan muara pada pelabuhan [[Tanjung Priok]] [[Jakarta]] dan [[Tanjung Perak]] [[Surabaya]].
=== Berbagai Lokomotif Uap di Indonesia === [[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Locomotief van de de Deli-Spoorweg Maatschappij met personenrijtuigen TMnr 60004413.jpg|thumb|300px|Lokomotif uap milik [[Deli Spoorweg Maatschappij]] (tahun 1910-an)]] Di Indonesia pernah ada [[lokomotif]] uap dari berbagai jenis, antara lain: * Lokomotif Uap Tahun 1871: Seri B Gorton, Manchester * Lokomotif Uap Tahun 1880: Seri C Manchester * Lokomotif Uap Tahun 1899: Seri BB Hartmann * Lokomotif Uap Tahun 1904: Seri CC Hartmann * Lokomotif Uap Tahun 1916: Seri DD ALCO (yang terbesar di Indonesia, kelas [[2-8-8-0]]) * Lokomotif Uap Tahun 1951: Seri D 52 Krupp Di Indonesia juga ada lokomotif bergigi di jalur Ambarawa-Magelang dan Sumatera Barat.
<ref> Lokomotif uap yang pernah ada di Indonesia, lebih lanjut lihat gambar-gambar di http://arsip76r.blogspot.com/2012/05/lokomotif-uap-yang-pernah-ada-di.html </ref>
=== Lokomotif Uap Terbesar di Indonesia: Seri DD 50, DD 51, dan DD 52 ===
|