Natan (nabi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
Ketika Daud telah tua dan hampir mati, Adonia anaknya dari Hagit, salah satu istrinya, mengangkat diri menjadi raja. Nabi Natan memberitahukan Batsyeba akan hal ini, supaya ia segera menghadap Daud dan menanyakan apakah Daud masih ingat sumpahnya, bahwa Salomo akan menjadi raja sesudah Daud. Nabi Natan ikut menghadap untuk mendukung informasi ini. Mendengar itu Daud menyuruh imam [[Zadok]], nabi Natan dan [[Benaya bin Yoyada]] membawa Salomo ke [[Gihon]] dengan naik bagal betina kendaraan Daud sendiri. Imam Zadok dan nabi Natan disuruh mengurapi Salomo di sana menjadi raja atas Israel; kemudian meniup sangkakala dan berseru: "Hidup raja Salomo!" Sesudah itu mengiring Salomo ke istana untuk duduk di atas takhta Daud dan menjadi raja atas Israel dan Yehuda.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 1:11-35}}</ref>
==Menulis riwayat Daud dan Salomo==
Nabi Natan adalah salah satu yang mencatat riwayat hidup Daud (yang lain adalah [[Samuel]] dan [[Gad]], para pelihat itu)<ref>{{Alkitab|1 Tawarikh 29:29}}</ref> dan Salomo.<ref>{{Alkitab|2 Tawarikh 9:29}}</ref>, Daud menamakan salah satu putranya, Natan, seperti nama nabi ini.<ref>{{Alkitab|1 Tawarikh 3:5}}</ref> Natan, putra Daud, ini dicatat dalam silsilah [[Yesus]] [[Kristus]] di [[Injil Lukas]].<ref>{{Alkitab|Lukas 3:31}}</ref>
 
==Tradisi [[Kristen]]==
Nabi Natan diperingati setiap tanggal 24 Oktober. Dalam [[Gereja Ortodoks Timur]] dan gereja-gereja Katolik timur, yang mengikuti ritual Byzantine, ia dijadikan [[santo]] (orang kudus) pada hari Minggu Bapa-bapa Kudus (''Holy Fathers''), yaitu hari Minggu sebelum Perayaan Agung untuk [[Natal]].