SMA Negeri 2 Surabaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
merapikan |
||
Baris 2:
|nama=SMA Negeri 2 Surabaya
|kepsek= Drs. H. Kasnoko,Msi.
| akreditasi
| NSS =301056009002
|status= RSBI
|didirikan= 1 Agustus 1950
Baris 15 ⟶ 16:
|alumni= [http://www.ikasmadabaya.org/ika/]
}}
'''SMA Negeri (SMAN) 2 Surabaya''', merupakan salah satu [[Sekolah Menengah Atas]] Negeri favorit yang ada di Kota [[Surabaya]] [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. SMAN 2 Surabaya didirikan pada tanggal 1 Agustus 1950 dan terkenal dengan julukan Smada. Bersama dengan SMAN 1, SMAN 5, dan SMAN 9, Smada merupakan pecahan dari sekolah masa penjajahan Belanda, HBS(Hogere Burger School)
== Sejarah Smada ==
'''SmadaBaya Th 1950 - Th 1980'''
Gedung SmadaBaya diperkirakan dibangun pada masa penjajahan Belanda. Gedung berasitektur Eropa yang berdiri
HBS atau setingkat SMA pada saat ini murid-muridnya adalah orang Belanda, namun ada beberapa bumi putera yang sekolah di sini. Ini dikarenakan orang tuanya seorang pamong praja yang memiliki kedudukan. Salah satu diantaranya Soekarno, mantan Presiden RI pertama. Selain Ir. Soekarno, masih banyak lagi nama-nama siswa HBS yang sukses di pemerintahan. Diantaranya Dr. Roeslan Abdulgani, mantan Sekjen Deparlu, Menlu dan Penasehat Presiden Urusan BP7 Pusat. Dr. Soedjatmiko, mantan Dubes RI di PBB dan Rektor Universitas PBB di Tokyo. Dr. Widjojo Nitisastro, mantan Menteri Keuangan dan Ketua Bapennas RI.
Baris 32 ⟶ 31:
Penyerahan sekolah dari pihak Belanda ke Pribumi, bukanlah kesadaran penuh pihak Belanda namun harus melalui perebutan. Untuk jelasnya berikut ini penuturan Bapak Samadi : " Setelah penyerahan kedaulatan HBS dipindah ke Jalan Genteng Kali 33. Di Jalan Wijaya Kusuma pemerintah telah menyiapkan untuk mendirikan sekolah negeri yang pertama, yaitu SMA Negeri 1. SMA Dr. Soetomo ( SMA Partikelir ) yang tidak terletak di Jalan Wijaya Kusuma dipindah ke Jalan Wijaya Kusuma untuk dijadikan sekolah negeri. Kedua sekolah tersebut berebut untuk mendapatkan sebutan SMA Negeri 1. Guna menghindari perebutan tersebut, maka didirikan SMA Negeri A dan SMA Negeri B. Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 50-an. "
Murid-murid yang tidak berbakat eksakta dimasukkan keSMA Negeri bagian A, sedang yang berbakat eksakta dimasukkan ke SMA Negeri bagian B. Selanjutnya menjadi SMA Negeri IA ( SMA Negeri 1 ) dan SMA Negeri IIB ( SMA Negeri 2 ). Guru-guru yang mengajar sebagian dipinjam dari sekolah-sekolah yang lebih dulu ada. bahkan ada juga mahasiswa yang menjadi guru.
Pada masa kepemimpinan Bapak Samadi ( 1957-1964 ), SMA II B Surabaya dibagi menjadi SMA II B Surabaya dan SMA V B Surabaya. Dasar pemikiran sekolah ini dibagi dua karena jumlahnya yang terlalu besar, sebab setiap tingkat terdiri atas delapan kelas. Berarti keseluruhannya 24 kelas untuk seluruh tingkat. Tentu saja saat itu merupakan sekolah yang besar. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1957.
Bapak Markaeni adalah Kepala Sekolah urutan ketiga di alam kemerdekaan. Beliau memimpin SMA Negeri II B Surabaya sejak tahun 1964-1980. Ketika kurikulum baru pada tahun 1964 mulai dilaksanakan,
▲Pada masa kepemimpinan Bapak Samadi ( 1957-1964 ), SMA II B Surabaya dibagi menjadi SMA II B Surabaya dan SMA V B Surabaya. Dasar pemikiran sekolah ini dibagi dua karena jumlahnya yang terlalu besar, sebab setiap tingkat terdiri atas delapan kelas. Berarti keseluruhannya 24 kelas untuk seluruh tingkat. Tentu saja saat itu merupakan sekolah yang besar. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1957. Sebelum dipecah menjadi dua, tercatat nama-nama Try Soetrisno kelak menjadi Jendral TNI Angkatan Darat dan Wakil Presiden. LetJen Soegeng Subroto, mantan Pangdam Brawijaya, sekarang dinas di Mabes TNI AD. Dr. Tarmizi Taher, Menteri Agama. DR. Wardiman Djojonegoro, Menteri Pendidikan.
▲Bapak Markaeni adalah Kepala Sekolah urutan ketiga di alam kemerdekaan. Beliau memimpin SMA Negeri II B Surabaya sejak tahun 1964-1980. Ketika kurikulum baru pada tahun 1964 mulai dilaksanakan, nam sekolah pun berubah menjadi SMA Negeri 2 Surabaya. Jurusan menjadi tiga, yaitu Pasti Alam, Sosial, dan Budaya. Karena jumlah siswa semakin meningkat maka pada tahun 1968 sebagian siswa masuk siang hari. Untuk memenuhi kebutuhan tempat belajar siswa, maka dibangun tiga lokal kelas baru dan satu ruang untuk laboratorium gabungan untuk mata pelajaran Biologi, Kimia, dan Fisika.
'''SmadaBaya Th 1980 - Th 1994'''
Pengganti Bapak Markaeni adalah bapak Drs. R. Santoso. Beliau memimpin SMA Negeri 2 Surabaya selama tiga tahun mulai dari tahun 1980-1983.
Pengganti Bapak Soedadi adalah Bapak Soedarjo. Beliau menjabat selama 2 tahun dari tahun 1986-1988. Waktu 2 tahun tersebut beliau gunakan untuk membenahi SMA Negeri 2 Surabay dengan menambah joglo pada pintu masuk. Perintis masjid untuk sarana ibadah siswa yang beragama islam dan pembetonan halaman dalam agar tidak becek diwaktu hujan dan siswa dapat melaksanakan upacara hari senin di tempat yang tidak becek walaupun itu musim hujan.
Baris 56 ⟶ 47:
'''SmadaBaya Th 1993 - Th 2000'''
Pada saat ini kepemimpinan dipegang oleh Alm. Bapak Djuhari. Beliau juga mampu membangun gedung tiga lantai untuk keperluan siswa agar semuanya dapat masuk di pagi hari
Masa jabatan beliau berakhir pada tahun 1997. Dan kemudian digantikan oleh Bu Tjinong Masloman, pada masa jabatan Kepala Sekolah ini beliau membangun gedung tiga lantai. Untuk kelas baru dan Laboratorium, beliau juga membenahi parkiran sepeda motor. Selama berdirinya SMA Negeri 2 baru kali ini Kepala Sekolah dijabat oleh seorang wanita, namun beliau juga tidak kalah dengan kepala sekolah - kepala sekolah sebelumnya.
==Akreditasi==
*Nilai Akreditasi: 95.33<ref name = akre>[http://www.ban-sm.or.id/provinsi/jawa-timur/akreditasi/view/115828 Akreditasi SMA Negeri 5 Surabaya]</ref>
*Peringkat Akreditasi: A
*Tanggal Penetapan: 28-Nov-2008
== Fasilitas ==
Baris 121 ⟶ 117:
Semua lulusan Smada Surabaya tergabung dalam [[Ikasmada]] (Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Surabaya).
;Alumni sewaktu masih bernama HSB
:* Ir.Soekarno yang dikenal sebagai bapak Proklamator sekaligus Presiden RI pertama
:* Dr.Wijoyo Nitisastro, mantan ketua BAPPENAS RI pada masa pemerintahan Soeharto
:* Dr.Soedjatmoko, Beliau pernah menjabat rector Universitas PBB di Tokyo
;Alumni setelah berubah menjadi SMA Negeri 2 Surabaya
:* Jenderal (purn) TNI AD Try Soetrisno (mantan Wapres RI)
:* Dr.Ing.Wardiman Djoyonegoro (mantan menteri pendidikan RI)
:* Dr.Tarmizi Taher (mantan menteri Agama RI)
:* Dewa Budjana ([[Gigi]])
:* Piyu (Padi)
:* Ahmad Dhani ([[Dewa]])
:* Ari Lasso
:* Ita Purnamasari
:* [[TIC Band]] (Ogi M., Husen drummer)
:* Casino Band (Toni Jauhari, Arifin), Astrid
:* Henny Maspaitella
:* Loudry Maspaitella
:* Mustakim (Persebaya)
:* Glen (perenang)
== Pranala luar ==
Baris 132 ⟶ 142:
* [http://www.ikasmadabaya.org/ika/ Situs Alumni]
{{SMA Negeri di Surabaya}}
{{sekolah-stub}}
{{DEFAULTSORT:Negeri 2 Surabaya}}
|