Bali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib) rapikan sedikit, hilangkan promosi |
|||
Baris 37:
[[Gunung Agung]] adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 [[meter|m]]. [[Gunung berapi]] ini terakhir meletus pada [[Maret]] [[1963]]. [[Gunung Batur]] juga salah satu gunung yang ada di Bali. Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di [[bumi]]. Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai.
Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur dan di antara pegunungan tersebut terdapat gugusan gunung berapi yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi, yaitu Gunung Merbuk, Gunung Patas dan Gunung Seraya. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan, yaitu [[Danau Beratan]] atau Bedugul, [[Danau Buyan|Buyan]],
[[Ibu kota]] Bali adalah [[Kota Denpasar]]. Tempat-tempat penting lainnya adalah [[Ubud]] sebagai pusat [[seni]] dan peristirahatan terletak di Kabupaten Gianyar, sedangkan [[Kuta]], [[Sanur]], [[Seminyak]], [[Jimbaran]] dan [[Nusa Dua]] adalah beberapa tempat yang menjadi tujuan [[pariwisata]], baik wisata pantai maupun tempat peristirahatan, spa dll.
Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km<sup>2</sup> atau 0,29% luas wilayah Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi atas 9 kabupaten/kota, 55 kecamatan dan 701 desa/kelurahan.
Baris 46:
{{Batas USBT
|utara=[[Laut Bali]]
|selatan=[[Samudera
|barat=[[
|timur=[[Nusa Tenggara Barat|Provinsi Nusa Tenggara Barat]]
}}
Baris 76:
== Demografi ==
[[Berkas:Bali panorama.jpg|thumb|250px|Lahan sawah di Bali]]
Penduduk Bali kira-kira sejumlah 4 juta jiwa lebih, dengan mayoritas 92,3% menganut [[agama]] [[Hindu]]. Agama lainnya adalah [[Buddha]], [[Islam]], [[Protestan]] dan [[Katolik]]. Agama [[Islam]] adalah agama minoritas terbesar di Bali dengan penganut
Selain dari sektor pariwisata, penduduk Bali juga hidup dari pertanian dan perikanan, yang paling dikenal dunia dari pertanian di Bali ialah sistem [[Subak]]. Sebagian juga memilih menjadi [[seniman]]. [[Bahasa]] yang digunakan di Bali adalah [[Bahasa Indonesia]], [[Bahasa Bali|Bali]] dan [[Bahasa Inggris|Inggris]] khususnya bagi yang bekerja di sektor pariwisata.
[[Bahasa Bali]] dan [[Bahasa Indonesia]] adalah [[bahasa]] yang paling luas pemakaiannya di Bali dan sebagaimana penduduk Indonesia lainnya, sebagian besar masyarakat Bali adalah [[bilingual]] atau bahkan trilingual. Meskipun terdapat beberapa dialek dalam bahasa Bali, umumnya masyarakat Bali menggunakan sebentuk bahasa Bali pergaulan sebagai pilihan dalam berkomunikasi. Secara tradisi, penggunaan berbagai dialek bahasa Bali ditentukan berdasarkan sistem [[Catur Warna|catur warna]] dalam [[agama Hindu Dharma]] dan keanggotan klan (istilah Bali: ''soroh'', ''gotra''); meskipun pelaksanaan tradisi tersebut cenderung berkurang.
[[Bahasa Inggris]] adalah bahasa ketiga (dan bahasa asing utama) bagi banyak masyarakat Bali yang dipengaruhi oleh kebutuhan yang besar dari [[pariwisata|industri pariwisata]]. Para karyawan yang bekerja pada pusat-pusat informasi wisatawan di Bali, sering kali juga memahami beberapa bahasa asing dengan kompetensi yang cukup memadai. [[Bahasa Jepang]] juga menjadi prioritas pendidikan di Bali.
== Transportasi ==
Bali tidak memiliki jaringan rel [[kereta api]] namun jaringan [[jalan]] yang ada dipulau ini tergolong sangat baik dibanding daerah-daerah lain di Indonesia, jaringan [[jalan]] tersedia dengan baik khususnya ke daerah-daerah tujuan wisatawan yakni [[Legian]], [[Kuta]], [[Sanur]],[[Nusa Dua]], [[Ubud]], dll. Sebagian besar penduduk memiliki kendaraan pribadi dan memilih menggunakannya karena moda transportasi umum tidak tersedia dengan baik
Sampai sekarang, transportasi di Bali umumnya dibangun di Bali bagian selatan sekitar [[Denpasar]],[[Kuta]],[[Nusa Dua]] dan [[Sanur]] sedangkan wilayah [[utara]] kurang memiliki akomodasi yang baik.
Jenis kendaraan umum di Bali antara lain:
* Dokar, kendaraan dengan menggunakan [[kuda]] sebagai penarik dikenal sebagai [[delman]]
* Ojek, taksi sepeda motor
* Bemo, melayani dalam dan antarkota
|