Pelahap Maut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 6:
Cikal bakal Pelahap Maut adalah murid-murid Slytherin yang bersekolah di zaman yang sama dengan [[Lord Voldemort|Tom Riddle]] muda. Jika dianalisis, ideologi mereka adalah supremasi rasial (penyihir darah murni), yang di dunia nyata serupa dengan pemerintahan [[Nazi]] Jerman atau kelompok-kelompok teroris seperti [[Ku Klux Klan]] atau [[Al Qaeda]]. Mereka mulai aktif sekitar [[Alur waktu dalam seri Harry Potter|awal dekade 1970-an]]. Modus operandinya antara lain [[teror]], penyerangan, penyiksaan, dan [[pembunuhan]] lawan-lawan mereka, terutama anggota [[Orde Phoenix]] dan simpatisan-simpatisannya. Selain penyihir, kaum [[Muggle]] juga kerap menjadi sasaran. Pada saat itu, [[Kementerian Sihir]], otoritas tertinggi komunitas sihir terkesan tidak berdaya dan tidak mampu memberantas para Pelahap Maut. Hal ini diperparah oleh banyaknya agen-agen Pelahap Maut di Kementerian dan aparatur Kementerian yang korup dan dapat dikatakan tidak kompeten (sebagai contoh, jumlah Auror yang kurang). Sehingga, komunitas sihir praktis hidup dalam teror dan ketakutan.
Mereka umumnya memakai topeng, berjubah hitam, dan berkerudung hitam. Pada film ''[[Harry Potter and the Goblet of Fire]]'' mereka diperlihatkan memakai penutup kepala dengan ujung atas yang runcing seperti anggota kelompok teroris rasial [[Ku Klux Klan]], bedanya Pelahap Maut berwarna hitam
▲Mereka umumnya memakai topeng, berjubah hitam, dan berkerudung hitam. Pada film ''[[Harry Potter and the Goblet of Fire]]'' mereka diperlihatkan memakai penutup kepala dengan ujung atas yang runcing seperti anggota [[Ku Klux Klan]], bedanya Pelahap Maut berwarna hitam (lihat gambar) Mereka juga memiliki tanda khusus - Tanda Kegelapan, yang dibakarkan di lengan mereka. Tanda ini dapat digunakan untuk memanggil Voldemort, dan sebaliknya. Menjadi seorang Pelahap Maut berarti pelayanan seumur hidup kepada Lord Voldemort. Jika mencoba keluar atau berkhianat, konsekuensinya adalah mati (seperti yang terjadi pada [[Regulus Black]]{{HP7}} dan [[Igor Karkaroff]]{{HP6}}).
Ketika Voldemort mengalami kejatuhannya dengan insiden di Godric's Hollow, kediaman Keluarga Potter, banyak Pelahap Maut yang masih hidup kemudian mengaku bahwa mereka menjadi pengikut Voldemort karena takut akan ancamannya dan mengaku "disihir". Tetapi ada pula yang terang-terangan masih memujanya, seperti [[Bellatrix Lestrange]].
|